Posts

Showing posts from 2009

SOAL SOAL UTS

Image
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) MATA KULIAH FIQIH SEMESTER III REGULER A/B DAN WEEKEND (C) FAKULTAS TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SENGATA (STAIS) KUTAI TIMUR TAHUN AKADEMIK 2009/2010 Dosen Pengampu: Mustatho’, M.Pd.I I. ATURAN - Tulis Nama, Kelas/Semester dengan Terang - Kerjakan Soal Mengacu pada Referensi (Rujukan) - Sertakan Dalil untuk setiap Jawaban - Argumentasi Logis dan Sistematika Jawaban Berpengaruh pada Nilai - Yang Disebut Referensi (Rujukan) adalah Buku dan Kitab - Jawaban Dikumpulkan terakhir 25 Januari 2010 Pkl. 00.00 II. LARANGAN - Mengerjakan Secara Berjama’ah (Copy/Paste) - Tidak Menyertakan Dalil dan Argumentasi Pendukung - Tidak Menyebut Referensi Jawaban - Tidak Dibenarkan Menggunakan Referensi Internet, Kecuali sebagai Pembanding dan Pengkaya Pemikiran - Mengumpulkan Melebihi Bat

WARUNG KOPI DAN MAKSIAT

Image
IMAGING WARUNG KOPI DI KOTA YANG SEDANG MEKAR Sangatta dalam dekapan perjalanan malam 2 jam Hujan masih menyisakan ritik-rintik kecilnya. Bau aspal yang dari siang tadi menyengat hidung para pengguna jalan Sengata-Bontang, malam itu hanya terkesan membeku, tak lebih kuat dari angin malam yang bergerak gontai mengusung dan menyebarkan dinginnya ke hampir semua penduduk Jl. Yos Sudarso. Tak pelak, banyak pemilik rumah di kanan kiri jalan utama kota Sengata itu memilih menutup rapat-rapat pintu rumah mereka guna mengusir dingin yang terus menyayat. Hujan mencipta dingin; dingin mencipta sepi, dan sepi menghapus semua harap dari toko-toko dan warung yang betebaran mengapit jalan kota sengata; membayangkan ada pengunjung, pun satu malam itu seakan tidak mungkin, alih-alih berharap lebih. Namun semua suasana lengang yang hampir membisu itu tak sangggup bergeming dalam kebisuannya ketika suara knalpot motor vespa produksi tahun 94 yang seharusnya diistirahka

KIAMAT 2012 JADIKAH?

Image
MENGANTISIPASI PEMANASAN GLOBAL DAN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM Misi Menunda Kiamat Bangsa MAYA 2012? Oleh : Mustatho’ Sepanjang seratus tahun ini konsumsi energi dunia bertambah secara spektakuler. Sekitar 70% energi dipakai oleh negara-negara maju; dan 78% dari energi tersebut berasal dari bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan yang mengakibatkan sejumlah wilayah terkuras habis dan yang lainnya mereguk keuntungan. Sementara itu, jumlah dana untuk pemanfaatan energy yang tak dapat habis (matahari, angin, biogas, air, khususnya hidro mini dan makro), yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, baik di negara maju maupun miskin tetaplah rendah, dalam perbandingan dengan bantuan keuangan dan investasi yang dialokasikan untuk bahan bakar fosil dan energi nuklir. Penggundulan hutan yang mengurangi penyerapan karbon oleh pohon, menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20%, dan mengubah iklim mikro lokal dan s

PIDATO BUPATI KUTAI TIMUR

Image
STAIS sebagai agent pengembangan SDM di kutai timur Oleh: Ir. Isran Noor, M.Si. (Bupati Kutai Timur) Kuliah Umum Bupati Kutai Timur di Kampus STAIS Sangata, tgl. 29 Oktober 2009 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Yang saya hormati, Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Kutai Timur; Ibu Ketua STAIS Kutai Timur (Ibu Prof. Hj. Siti Muri’ah), Para Pembatu Ketua, Para Dosen, para mahasiswa; Para tamu undangan dan hadirin yang berbahagia. Beberapa tahun terakhir di kabupaten Kutai Timur telah berdiri beberapa Perguruan Tinggi, salah satu diantara perguruan Tinggi tersebut adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS). Sejak berdirinya, pada tanggal 20 April 2007 Perguruan Tinggi ini telah menjadi perhatian sebagian besar masyarakat Kutai Timur, karena Visi dan Misi yang ditawarkan sangat relevan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat Kabupaten Kutai Timur yang sedang mengembangkan diri menjadi Kabupaten yang maju, cerdas, adil, merata dengan prestasi gemilang. Visi tersebut ad

PENELITIAN KOMPETITIF PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) स्टैस कुटी तिमुर 2009

PROGRAM PENELITIAN KOMPETITIF PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SENGATA (STAIS) KUTAI TIMUR A. GAMBARAN UMUM PROGRAM Program Penelitian Kompetitif adalah program bantuan dana penelitian yang disediakan Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutim untuk meningkatkan mutu pelaksanaan dan hasil penelitian dosen di lingkungan STAIS KUTIM. Bantuan dana ini akan diberikan secara kompetitif, transparan, dan obyektif berdasarkan mutu proposal yang diajukan dan terbuka bagi setiap dosen STAIS KUTIM. Program bantuan dana penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan penelitian yang bermutu (sesuai dengan prosedur, kaidah, dan etika penelitian) sehingga bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan atau penyelesaian terhadap persoalan yang dihadapi oleh kampus, masyarakat KUTIM dewasa ini, khususnya yang berkaitan dengan masalah keagamaan. B. KLUSTER TEMA PENELITIAN TAHUN 2009 Program Penelitian Kompetitif ta

MEKANISME PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF STAIS KUTAI TIMUR 2009

PROGRAM PENELITIAN KOMPETITIF PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SENGATA (STAIS) KUTAI TIMUR A. GAMBARAN UMUM PROGRAM Program Penelitian Kompetitif adalah program bantuan dana penelitian yang disediakan Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutim untuk meningkatkan mutu pelaksanaan dan hasil penelitian dosen di lingkungan STAIS KUTIM. Bantuan dana ini akan diberikan secara kompetitif, transparan, dan obyektif berdasarkan mutu proposal yang diajukan dan terbuka bagi setiap dosen STAIS KUTIM. Program bantuan dana penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan penelitian yang bermutu (sesuai dengan prosedur, kaidah, dan etika penelitian) sehingga bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan atau penyelesaian terhadap persoalan yang dihadapi oleh kampus, masyarakat KUTIM dewasa ini, khususnya yang berkaitan dengan masalah keagamaan. B. KLUSTER TEMA PENELITIAN TAHUN 2009 Program Penelitian Kompetitif ta

CALL FOR RESEARCH PROPOSAL

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SENGATA (STAIS) KUTAI TIMUR CALL FOR RESEARCH PROPOSAL ASSALAAMUALAIKUM WR WB Diberitahukan kepada segenap dosen tetap yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata Kutai Timur bahwa kampus STAIS Kutim menganggarkan dana untuk empat penelitian kompetitif yang terdiri dari dua penelitian individual dan dua penelitian kelompok. Setiap dosen tetap yayasan STAIS Kutim berhak mengajukan proposal penelitiannya untuk mendapatkan dana penelitian dari kampus dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Proposal dibuat sesuai dengan ketentuan yang diundangkan. 2. Batas waktu penyerahan proposal penelitian Minggu, 25 Oktober 2009 dan penyerahan hasil (report) penelitian 15 Desember 2009. 3. Penyerahan proposal dalam bentuk print out diserahkan kepada panitia penerimaan proposal kantor STAIS Kutim dan email ke alamat faiz_tjl@yahoo.com dan cc ke mustato@staiskutim.ac.id Untuk lebih jelasnya mekanisme penulisan, penyerahan, dan

Lomba Karya Cipta Mars dan Hymne STAIS Kutim 2009

Lomba Karya Cipta Mars dan Hymne STAIS Kutai Timur Tahun 2009 Berhadiah Rp.10.000.000,- PENGUMUMAN Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata Kutai Timur mengadakan Lomba Karya Cipta Mars dan Hymne Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutai Timur. Syarat dan ketentuan Umum: 1. Warga Negara Indonesia 2. Memiliki Kemampuan dalam bidang karya cipta lagu 3. Lagu merupakan ciptaan sendiri bukan hasil plagiasi atau jiplakan. 4. Peserta bukan anggota Panitia Lomba dan Unsur Dewan Juri. 5. Pemenang hanya diambil satu yang terbaik dan mendapat total hadiah 10 juta rupiah 6. Keputusan Dewan Juri berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat Syarat dan Ketentuan Khusus: 1. Materi cipta mars Materi lagu mars mencerminkan semangat kecintaan dan identitas STAIS Kutai Timur yang bernilaikan keindonesiaan, keislaman dan semangat lokalitas kutai timur. 2. Materi hymne Materi hymne mencerminkan ungkapan rasa syukur dan ketulusan segenap keluarga besar STAIS Kutai Timur atas segala limpahan rahmat allah sw

PERGURUAN TINGGI, AGAMA DAN KEPEDULIAN SOSIAL

Image
MENGASAH SIPITUALITAS, MEMBENTUK MASYARAKAT RELIGIOUS (Dari KEMAH DAKWAH DAN BAKTI MAHASISWA STAIS 2009 ) Keilmuan agama, menjadi titik pijak yang cukup penting dalam keterlibatannya mewujudkan masyarakat adil, sejahtera dan religius. Semangat awal Islam yang memerintahkan umatnya untuk menegakkan keadilan, memberantas kemiskinan dan menghapus ketidaksetaraan, menjadi inspirasi diselenggarakannya Program baru Kemah Dakwah dan Bakti Mahasiswa (KDBM) STAIS Kutai Timur 2009. ------------------------------------------- Mustatho’ Pagi menunjukkan pukul 06.30 WITA, kabut tipis belum sepenuhnya hilang dari desa Sangkima. Desa yang terletak Km 13 dari pusat pemerintahan kabupaten Kutai Timur ini tampak sempurna diam dalam lengangnya pagi. Embun di sana-sini masih tersisa basah menempel di dedaunan pohon dan rerumputan jalanan. Pohon palem yang tumbuh rapi menghijau di kanan-kiri jalan masuk desa seakan melambai dan ucapkan selamat datang pada dua bus Kabupaten Kutai Timur yang perlahan masu

Memburu Takwa di Bulan Suci Ramadhan

Image
Bulan Ramadhan 1430 H telah datang. Dapat dipastikan semua orang muslim di seluruh dunia berlomba-lomba untuk menyambut dan melaksanakannya. Di Indonesia sendiri, umat Islam padat agenda. Masjid, Mushola, majlis ta’lim dan tempat-tempat ibadah seluruhnya ramai dengan ritual peribadatan. Ibadah Ramadhan semakin menjadi semarak dengan banyaknya paket-paket ibadah dan kajian keislaman yang ditawarkan dan diliput live oleh media TV. Bulan Ramadhan sebagai syahrun mubarak (bulan yang penuh berkah), yang di dalamnya tersimpan keistimewaan yaum rahmah (bulan kasih), ampunan (yaum maghfirah), dan sekaligus kesempatan menjauh dari api neraka (itqun min al-nar) menjadi medan magnetic umat Islam untuk menggapainya. Kegairahan (ghirah) ibadah ini tentunya menjadi indicator yang baik bagi keberagamaan di Indonesia yang akhir-akhir ini sedang diuji dengan stigma kekerasan dan terror atas nama agama. Pertanyaannya, seberapa efektif kegairahan ibadah di bulan Ramadhan ini mampu mensingki

OSPEK di Perguruan Tinggi

Image
OSPEK DAN TRADISI ILMIAH Mustatho’ Pagi itu waktu di Kutai Timur menunjukkan pukul 06.05 WITA. Sekelompok muda-mudi berpakaian senada hitam-putih terlihat tergesa-gesa dan bersungut-sungut memasuki Kampus STAIS Kutai Timur karena melihat sebagian besar teman mereka dengan seragam yang sama telah berjajar rapi dalam sebuah barisan. Dengan pakaian hitam-putih, tas karung menempel di punggung, kaus kaki hijau yang dikenakan setinggi selutut, dan papan nama bertulisan nama diri, menjadikan pagi itu terasa lain dari biasanya. Saat itu Sabtu (15/08) di Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutai Timur adalah hari pertama Prospek (Program Orientasi Pengenalan Kampus) III tahun akademik 2009/2010 yang dilaksanakan dua hari sekaligus mulai sabtu sampai dengan Minggu (16/08). Di pihak lain terdengar teriakan-teriakan yang berkumandang keras. Teriakan-teriakan tersebut terkesan seperti orang yang sedang memaki. Sebagian esensinya adalah mengkritisi gerak-gerik muda-mudi yang datang berlarian

Politic and Religious Thought

Image
MITOS POLITIK ISLAM Menguak Narasi Budaya Kuasa dalam Islam Mustatho’* Konsep kepemimpinan Meritokrasi adalah konsep kepemimpinan yang didasarkan pada rekam-jejak, keahlian dan kecakapan, integritas, dan moralitas seseorang; terlepas dari mana ia berasal. Artinya semua orang atau warga negara mempunyai hak mengejar kekuasaan dan menjadi pemimpin tidak atas dasar penilaian ras, etnik, suku, agama maupun anggapan keunggulan asal-usul keturunan di atas yang lain, tetapi didasarkann atas pertimbangan kemampuan dan kualitas pribadi yang handal (political credentials) yang bisa menjadi inisiator yang efektif untuk mengatur dan mensejahterakan segenap bangsa, dan didukungan dengan pemikiran visioner dalam mengemban tugas-tugas politik pemerintahan dan menunaikan amanat dalam mengelola urusan kenegaraan. Mempertimbangkan asal usul sebagai factor penentu kapasitas seseorang sama dengan mengingkari kehendak alam keterciptaan manusia. Tentunya setiap orang mempuny

MENULIS DAN MEMBUAT SEJARAH

MENULIS DAN MEMBUAT SEJARAH Mustatho’ Bagi R.A. Kartini “Menulis adalah proses bekerja untuk keabadian (verbal valent scripta manent)”, R.A. Kartini dalam surat-surat kepada kawan-kawannya. Bagi Ignas Kleden (2001), “Penulis adalah juru bicara zamannya”. Sementara bagi Jimly Asshiddiqie (2005), ia menulis adalah karena ingin menatap jejak pemikirannya di hadapan spasio-temporal ruang, tempat dan waktu. Sejarah itu: “Jas Merah”, jangan sekali-kali melupakan sejarah!. orang mengenal adagium ini berasal dan dinyatakan oleh Ir. Soekarno –pemilik Negara Indonesia sebelum orde Baru. Juga sebuah tembang dari foklor jawa mengungkapkan Cikar dowo tipeti, tales ombo godonge. Dalam budaya Sunda, pentingnya arti sejarah (sebagai peristiwa) biasa dijadikan sebagai nasehat : "Kudu ngeunteung ka nu enggeus, nyonto ka nu bareto, diajar tina pangalaman, pikeun nyanghareupan kiwari jeung nyawang nu bakal datang". Reiza D. Dienaputra dalam artikel Membuat Bangsa Ini Melek Sejarah (Harian Piki

MARI MENULIS

Image
MEREKA PARA PENULIS (Well come note Komunitas penulis MataPena Cendekia) Mustatho* “Sejarah sastra hanya akan mengutip atau mencatat mereka yang menghasilkan karya yang bisa dianggap karya sastra”. (Asrul Sani, Pujangga angkatan 45) Salam Mata! Kawan Pena, tulisan ini hadir diawali dengan mensitir pidato Asrul Sani yang disampaikannya dalam “Pidato Kebudayaan” di TIM September 1990. Pidato tersebut menjadi hook bagi kita semua –utamanya penulis sendiri, bahwa sering kali diri kita bersikap ironis; di satu sisi kita mendamba dikenang orang, tapi di sisi lain kita malu bahkan tidak mau memulai berbuat sesuatu kearahnya. Kita mengagumi dan berhasrat menjadi seperti Habiburrahman el-Sherazy, Andre Hirata, dan bahkan Ayu Utami atau Chairil Anwar, namun kita lupa dengan ‘sakit’nya mereka sebelumnya. Kita menyukai hasil nam

JURNALISTIK MAHASISWA

Image
Term of Reference PANITIA BERSAMA BEM DAN JURUSAN TARBIYAH PELATIHAN JURNALISTIK MAHASISWA TINGKAT DASAR STAIS KUTIM Tanggal 04-06 Juli 2009 (Press Release) STAIS Info- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIS bekerja sama dengan jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Kutai Timur, selama tiga hari berturut-turut mulai hari Sabtu (04/06) hingga Senin(06/06) mengadakan pelatihan jurnalistik mahasiswa tingkat dasar. Pelatihan jurnalistik tingkat tingkat dasar yang diadakan atas kerjasama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIS dengan jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Kutai Timur ini bertujuan guna menjaring potensi-potensi jurnalisme yang dimiliki mahasiswa STAIS. “Tujuan Pelatihan Jurnalistik mahasiswa tingkat dasar ini adalah upaya BEM dan Jurusan Tarbiyah di samping untuk membekali mahasiswa STAIS kemampuan jurnalisme, juga untuk memperkenalkan kepada para peserta pelatihan pada pola pembentukan lembaga PERS di tingkatan Mahasiswa. Pelatihan jurnalistik ini di

APA KABAR N-U ku?

Image
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi menegaskan organisasi yang dipimpinnya tetap bersikap netral dalam Pemilu Presiden 2009. "NU tetap akan bersikap netral," tegas Hasyim kepada wartawan usai memberi tausiah dalam acara Peresmian Gedung Pusdiklat dan Sekretariat Bersama Pengurus Cabang NU Cilacap, Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah, Ahad (21/6) petang. Meski demikian, Hasyim mengakui ada kecenderungan aksi dukung terhadap para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dilakukan umat maupun kiai. Menurutnya, kecenderungan tersebut karena mereka memiliki kepentingan masing-masing. Hasyim sendiri pernah menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati pada Pilpres 2004. "Gelombang umat dan juga kiai kelihatannya banyak yang mendukung Jusuf Kalla-Wiranto karena sama NU-nya," ucap Hasyim. Sementara elite-elite partai (partai berbasis massa NU, red) banyak yang ke Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dan ada juga

ORIENTALISME DAN SEJARAH ISLAM

Image
PENULISAN SEJARAH DALAM ISLAM (Antara Sinisme terhadap Orientalis dan Objektifitas yang Ada)* Mustatho’, M.Pd.I Abstract As sources of Islamic history, al-Qur’an and Hadits are the most important one. As well as in Muslim word, the discourse of Islam in the West gets a great appreciation. Islamic issues are always on the top rank which are appreciated. Many West scholars studied and analyzed them. Recently, West scholars who concern on Islamic studies commonly use term Orientals to make distinction between Islamic (east ) discourse and West. Edward Said, one of man knows much about Orientals attached Orientals that with in Orientals there are many tendentious surround it. As a critical study, the tendentious is not should be used. Muslim scholars must select how the product of Orientals is. They also have to treat the works of Orientals accurately and objectively. This writing is going to discuss how Orientals lays al-Qur’an and Hadits as sources of history in