Posts

Showing posts from January, 2009

STAIS ETAM

Image
GAZEBO STAIS KUTIM “SANGGAR BACA DAN HOT SPOT AREA” Ide awalnya memang sekedar untuk mensiasati alam sengata yang dominan dengan rawa-rawa, pada akhirnya Gazebo di STAIS yang menghabiskan dana 11.000.000an ini menjadi trade setter aktifitas civitas akademika STAIS, mulai dari ajang menyalurkan hobi memancing civitas akademik STAIS, diskusi dan kongkow ilmiah, kuliah sampai berfungsi sebagai hot spot area. Sebanding dengan harga pembuatan dan jerih payah semua mahasiswa dan dosen pembuatnya. ------------- oleh Mustatho Dua buah Gazebo berukuran 4 X 4 tampak berdiri dengan cantik di tengah area rawa-rawa seluas 25 m2. Dengan diapit alang-alang dan rumput liar di sebelah Barat, Selatan dan Utaranya, nuansa nature dari Gazebo semakin tampak terpancar. Di sisi timurnya berhadapan langsung dengan Perpustakaan STAIS, menambah komplit paduan kecantikan bangunan yang diborong langsung pembangunannya oleh mahasiswa dan dosen STAIS ini. Ide Gaze

MENGENANG SEORANG KAWAN

Image
KABAR DARI JAKARTA (In Memoriam; Catatan Untuk Seorang Kawan) Malam itu (19/01), jam tangan Rolex di tanganku –entah, mungkin Rolex palsu karena aku memperolehnya di seputaran rel KA Pasar Kebayoran Lama Jakarta dengan harga 200.rb,- dari Rolex inilah satu-satunya kenangan tersisa dari Jakarta, di samping celana Jeans butut pemberiannya yang menempel mempertahankan kehangatan tubuh dari sergapan dinginnya angin malam yang berbaur dengan bau khas rawa-rawa Kutai Timur. Rolex di tangan menunjukkan pukul 22.00. WITA. Aku sengaja duduk ditepian Gasebo STAIS yang saat itu pembuatannya oleh kawan-kawan Dosen dan BEM belum tuntas benar. Semilir dingin angin malam menghentakkan kakiku yang terjuntai ke bawah menggapai air rawa yang tampak keruh oleh temaram cahaya bulan. Jakarta memang telah menjadi kenangan semenjak aku memutuskan untuk meniti karir di Sengata Kutai Timur, semenjak November 08 –tiga bulan yang lalu. Malam itupun b

Kunjungan Bupati Kutim di UAS STAIS

Image
Stais-News (16/1/09). Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil 2008/2009 Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutim yang diselenggarakan mulai hari Kamis (15/1) hingga Minggu, (18/1) pekan lalu ini terasa sangat istimewa dibanding dengan pelaksanaan UAS yang pernah ada. STAIS Kutim kedatangan pejabat-pejabat penting daerah tingkat II Kabupaten Sengata Kutai Timur. Kunjungan para pemegang kebijakan daerah kabupaten Sengata di STAIS Kutim ini secara kronologis diawali pada hari pertama ujian, Kamis (15/1). Sekitar pukul 13.30 WITA Drs. Wagiman, M.Pd, saat ini menjabat Kepala TU Disdik Kutim, berkenan mengunjungi ujian Akhir Semester di STAIS. Dalam kunjungannya, Drs. Wagiman, M.Pd selain meninjau penyelenggaraan UAS, juga meninjau beberapa fasilitas yang ada di STAIS, di antaranya meninjau Laboratorium Komputer, Perpustakaan, dan Sanggar Baca STAIS, yang berupa dua buah Gasebo berukuran 4 x 4 m2 yang berdiri di atas areal tambak seluas 25 m2 yang terletak di depan perpustakaan

STAIS MENYELENGGARAKAN UAS GANJIL 2008/09

Image
UAS DAN KEBERHASILAN BELAJAR Stais Info (20/01). Malam mulai turun di bumi Sengata Kutai Timur. Gelapnya hampir-hampir menyelimuti seluruh pelosok bumi Sengata. Di sana sini cahaya lampu neon tampak mulai dihidupkan untuk mengusir gelapnya malam. Waktu itu, Rabo malam (14/01) sekitar pukul 18.30 WITA, benderang cahaya dari lampu neon di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutai Timur menerangi Hall Gedung Pertemuan Umum (GPU) STAIS kutim. Kursi kuliah telah lengkap dengan nomor ujian tertata rapi berjajar memanjang dua dua memenuhi ruangan seluas 25 meter persegi. “Besok pagi, Kamis (15/01) pukul 13.00 WITA, Kampus STAIS Kutim memang memulai ujian akhir Semester ganjil 2008/2009. tak tanggung-tanggung, panitia memang sengaja mempersiapkan segalanya dengan matang, mengingat ujian semester ganjil 2008/2009 STAIS kali ini diselenggarakan serentak di satu ruang sekaligus (GPU)”. terang ketua Panitia UAS STAIS Kutim, Musthofa Luthfi, S.Pd.I saat ditemui di sela-sela mempers

RESENSI

Image
BERJUANG DEMI NEGARA PALESTINA Judul Buku : Jalan-Jalan di Palestina - Catatan atas Negeri yang Menghilang Penulis : Raja Shehadeh Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Tebal : 237 halaman Cetakan : Pertama, 2008 Wajah buram Palestina akhir-akhir ini semakin nyata menyeruap ke dalam benak kita. Di tengah agresi Israel yang tak kunjung berakhir. Seribu kepedihan belumlah setimpal dengan harga kepedihan warga Palestina. “Palestina yang malang, Palestina yang tercabik, Palestina yang porak-poranda”, ataupun sejuta untaian sajak, syair, puisi dan cercaan terhadap Israel, tidaklah cukup untuk menggambarakan kepedihan negeri para Nabi ini. Menjadi pertanyaan kemudian adalah apa yang sebenarnya dicari oleh para aggressor Zionis di tanah yang juga merupakan tanah suci mereka sendiri?. Dalam sejarah agama-agama dunia, diakui bahwa di Negeri Palestina bernaung tiga situs agama besar dunia. Betlehem, diyakini umat Kristen sebagai tempat kelahiran Al Masih sang juru selamat. Juga terdapat

OUTING CLASS

Image
PEMBELAJARAN TERPADU MELALUI OUTING CLASS STAIS KUTAI TIMUR STAIS, Info (4/1) Minggu (04/01), di STAIS waktu menunjukkan pukul 08.00 WITA. Meskipun pagi itu langit dibalut mendung, di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS), telah tampak ramai dengan aktifitas mahasiswanya, mempersiapkan segala keperluan dalam rangka pembelajaran terpadu melalui program Outing Class. Nampak sebagian mahasiswa sibuk mempersiapkan peralatan lomba, mulai dari tali untuk tarik tambang, karung untuk balap karung, dan bakiak (sandal yang terbuat dari kayu) panjang untuk lomba jalan cepat. “Kesemarakan dalam kebersamaan inilah tujuan outing class kali ini, di samping untuk tujuan utamanya sebagai ajang pembelajaran kontekstual”. Demikian ujar ketua Panitia Outing Class Surono, M.Si yang tampak antusius memberi arahan teknis sebelum rombongan diberangkatkan. Dalam sambutan pemberangkatannya, Ketua STAIS kutim, Prof. DR. Hj. Siti Muri’ah, berpesan bahwa program outing class seyogyanya bukan untuk bers

PELANTIKAN BEM STAIS Kutim

Image
“Membudayakan Mahasiswa Berorganisasi secara Profesional”. STAIS, Info (04/01). Sabtu malam (03/01), Civitas akademika STAIS Kutai Timur punyai gawe besar. Melantik kepengurusan BEM STAIS periode 2008/2009. Acara pelantikan diselenggarakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kampus STAIS Kutim, Jl. APT. Pranoto No.1 Sengata Kutim, mulai pukul 19.30 WITA.. Ketua STAIS Kutim Prof. DR. Hj. Siti Muri'ah, dalam sambutannya menyatakan, dengan dilantiknya kepengurusan BEM-STAIS seyogyanya kemudian menjadi pusat kegiatan mahasiswa untuk membentuk organisasi lainnya seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). “Bagaimanapun BEM adalah kiblat kemajuan sebuah perguruan tinggi.” Ujarnya di sela-sela sambutan. Lebih lanjut Ketua STAIS kutim mensoroti fenomena yang menjangkiti civitas BEM pada umumnya, yakni keterlambatan studi dan prestasi yang merosot yang selama ini menjadi stigma di lingkungan aktivis dan BEM. “BEM tidak bisa menjadi alasan keterlambatan study, leb