OSPEK di Perguruan Tinggi


OSPEK DAN TRADISI ILMIAH
Mustatho’

Pagi itu waktu di Kutai Timur menunjukkan pukul 06.05 WITA. Sekelompok muda-mudi berpakaian senada hitam-putih terlihat tergesa-gesa dan bersungut-sungut memasuki Kampus STAIS Kutai Timur karena melihat sebagian besar teman mereka dengan seragam yang sama telah berjajar rapi dalam sebuah barisan. Dengan pakaian hitam-putih, tas karung menempel di punggung, kaus kaki hijau yang dikenakan setinggi selutut, dan papan nama bertulisan nama diri, menjadikan pagi itu terasa lain dari biasanya. Saat itu Sabtu (15/08) di Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutai Timur adalah hari pertama Prospek (Program Orientasi Pengenalan Kampus) III tahun akademik 2009/2010 yang dilaksanakan dua hari sekaligus mulai sabtu sampai dengan Minggu (16/08).

Di pihak lain terdengar teriakan-teriakan yang berkumandang keras. Teriakan-teriakan tersebut terkesan seperti orang yang sedang memaki. Sebagian esensinya adalah mengkritisi gerak-gerik muda-mudi yang datang berlarian, karena mereka dirasa lambat. Bagi Panitia Prospek III STAIS kutim, tidak ada toleransi atas terlambatnya mereka meski itu hanya lima menit. “Kenapa terlambat!”, “jam berapa sekarang!”, “berdiri yang benar!”, serta teriakan lain yang bernada menghardik terdengar di hampir semua tempat di lokasi Prospek III Kampus STAIS kutim di Jl. APT Pranoto No 1 Singakarta, Sengata Utara.

Kejadian seperti ini hampir dapat dipastikan muncul mengawali hari selama pelaksanaan Prospek III STAIS Kutim, “Penggemblengan dalam prospek ditujukan untuk membentuk disiplin, penghargaan waktu dan penempaan mental kepada calon mahasiswa baru STAIS”, ujar Randi ketua OC (organizing Commit) Prospek III STAIS Kutim. “Dengan acara penggemblengan selama prospek ini diharapkan terbentuklah kedisiplinan, dan mental juang yang kuat bagi calon mahasiswa STAIS”, tambah Randi

Di samping calon mahasiswa baru memperoleh gemblengan mentaI, Prospek di STAIS kutim bertujuan untuk memperkenalkan semua sisi dunia kampus kepada mahasiswa barunya. Mereka diperkenalkan dengan bagian-bagian kampus yang menempati posisi penting bagi kelangsungan studi mereka. Tentang system pelaksanaan studi yang ada di STAIS, sarana penunjang belajar seperti Laboraturium Bahasa dan Komputer, Perpustakaan, UKM-UKM yang ada, sampai dengan materi teknik penulisan ilmiah yang perlu dikuasai.

Beberapa kegiatan memang sudah diramu oleh Pembantu Ketua III bagian kemahasiswaan STAIS Kutim untuk kegiatan prospek yang diikuti oleh 193 calon mahasiswa baru ini. "Hari pertama sabtu (15/08),adalah pengenalan kampus yang mencakup visi-misi STAIS Kutai Timur, kode etik kampus, Tridarma Perguruan Tinggi dan Prospek lulusan STAIS. Wacana teoritis ini dipadu dengan berbagai kegiatan sampai pukul 17.00 WITA.," ujar Pembantu ketua III, Haryono

Pada hari kedua, Minggu (16/08) Prospek dibuka dengan baris berbaris, senam pagi dan dilanjutkan dengan kerja bakti social yang bertujuan melatih kepekaan social calon mahasiswa baru. Para mahasiswa baru diajak turun jalan untuk membersihkan semua sampah di seputar jalan APT Pranoto. Siangnya mereka dibekali materi tentang teknik menulis, pendekatan studi dan system pelayanan administrasi yang ada di STAIS. Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai acara dan perlombaan sampai pukul 17.00. Kegiatan Prospek III STAIS Kutim setiap harinya dimulai dari pukul 06.00-17.00

Pada akhirnya, PROSPEK STAIS Kutai Timur dengan tema “Membangun tradisi Ilmiah mahasiswa menuju kampus berbasis research”, memiliki esensi penting dalam proses seleksi dan pembekalan mahasiswa baru ke arah budaya ilmiah yang ada di kampus. Prospek III STAIS Kutim tahun akademik 2009/2010 diharapkan menjadi tonggak terbinanya cultur ilmiah di tingkatan mahasiswa, hingga calon mahasiswa STAIS Kutim menjadi mahasiswa yang tangguh, cerdas, dan mampu memegang tongkat estafet perjuangan mahasiswa.

Mustatho’, M.Pd.I
Divisi Publikasi Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutai Timur.

Comments

Popular posts from this blog

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SOAL UTS TAFSIR TARBAWI