Posts

SILATURAHMI DAN SYUKURAN STAIS KUTAI TIMUR

Image
SILATURAHMI DAN SYUKURAN STAIS KUTAI TIMUR BERSAMA TOKOH MASYARAKAT DAN TOKOH AGAMA SE KUTAI TIMUR STAIS info (11/12). Bersamaan dengan momentum Hari raya Idul Adha 1429 H, Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutai Timur, menyelenggarakan silaturahmi dan syukuran bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Kutai Timur, yang diselenggarakan di kampus Gedung Perkuliahan Umum APT. Pranoto, No 1, pada kamis (11/12), mulai pukul 10.00 WITA. Silaturahmi, temu tokoh masyarat dan tokoh agama itu sendiri bertujuan sebagai sarana menggalakkan dan memperkokoh jalinan ukhuwah islamiyah dan insaniyah antara semua elemen masyarakat Kutai Timur dengan civitas akademika STAIS kutim. ”Pentingnya silaturahmi sebagai perekat ukuwah semakin terasa terutama dalam konteks masyarakat indonesia dewasa ini. Di mana masyarakat indonesia dihadapkan dengan berbagai persoalan kompleks kemanusiaan yang timbul sebagai akibat dari krisis dunia saat ini”. Ungkap ketua STAIS Prof. Dr. Hj. Siti Muri’ah dalam samb

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEMESTER III KELAS A (PAGI) DAN KELAS B (SORE) STAIS KUTIM. 1. Psikologi pendidikan sangat luas lingkupnya. Tidak sedikit kemudian kajiannya terjebak ke dalam makna psikologi belajar. Menurut pendapat anda: a). Apa perbedaan antara psikologi pendidikan dengan psikologi belajar?. Terangkan baik dari sisi definisi maupun lingkupnya, sertakan pula contoh-contoh terkait. b). Antara pengajaran (taklim) dan pendidikan (tarbiyah) jelas sangat sulit dipisahkan. Coba terangkan makna keduanya, dan bagaimana hubungan antar keduanya?. 2. Psikologi pendidikan tentunya terkait erat dengan teori belajar. Pertanyaannya. a) Apa relevansi teori belajar dengan masalah psikologi pendidikan? b) Menurut anda, adakah kontribusi teori belajar pada pemecahan masalah psikologi belajar pada anak didik? Jelaskan dan berikan contohnya. 3. Perkembangan intelegensi anak berlangsung cepat antara umur 13 atau 15 tahun. Antar satu anak dengan yang lainnya jelas

TERAPI PRAKTIS PANJANG UMUR

Image
Judul Buku : Rahasia Panjang Umur, Warisan Tradisi China untuk Hidup Sehat & Bugar Hingga 100 Tahun Penerbit : DARAS Jakarta Penulis : Dr. Maoshing Ni Tahun Terbit : September 2008 Tebal : 352 Halaman Harga : Rp. 65.000 Diakui atau tidak, di setiap kepala manusia pasti terbersit pemikiran tentang makna kehidupan ini sebelum kematian mendatanginya. Sudahkah setiap orang menghargai kehidupan dan kesehatan yang telah diberikan kepadanya?. Sakit menjadi momok manusia di hampir seluruh penjuru dunia. Kondisi inilah yang kemudian membuat setiap manusia berpikir keras bahkan rela menghabiskan semua sisa hartanya untuk kesehatan dan terjauhkan dari kematian. Memang benar, secara umum usia harapan seseorang bekisar rata-rata antara 60 sampai 70 tahun. Kalkulasi ini kemudian membuat pesimis ketika seseorang telah menapaki usianya yang ke 70 tahunan, bahwa ia akan segera didatangi sang maut. Asumsi inilah yang nampaknya sedang diluruskan oleh Dr. Mao ahli kesehatan da

Agama dan Kepedulian Sosial

Image
Opini Senin, 15 Desember 2008 Agama dan Kepedulian Sosial http://dutamasyarakat.com/1/02dm.php?mdl=dtlartikel&id=7670 Momen hari raya Qurban 1429 H telah diperingati dengan gempita oleh hampir semua elemen umat Islam. Dengan datangnya momen qurban ini seakan persoalan umat sedikit terkurangi. Setidaknya momen qurban mampu mengalihkan sedikit frustasi umat di tengah himpitan persoalan hidup. Pertanyaannya adalah, mampukah etos dan nilai kepedulian yang ada dalam perayaan Idul Adha ini tetap mengilhami umat Islam untuk senantiasa perduli pada sesamanya?tidak hanya sekedar aksi sehari tetapi menjadi aksi organik yang senantiasa hidup di kalangan umat Islam? Sikap hidup manusia beragama tentunya dipengaruhi oleh pandangan hidupnya yang diilhami langsung oleh paham keagamaannya. Mempertanyakan kembali paham dan tafsir norma agama di sini penting karena semua norma terkait erat dengan amalan praksisnya, seperti pewajiban shalat yang t

STAIS Sembelih Tiga Sapi

USAI melaksanakan salat Idul Adha 1429 Hijriah, keluarga besar Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) melalui lembaga P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) melaksanakann penyembelihan hewan kurban, pada Senin (8/12) kemarin. Dengan tema “Dengan Idul Adha 1429 H Kita Tingkatkan Kebersamaan dalam Kepedulian”, P3M Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur, sengaja menyelenggarakan pemotongan hewan kurban bersama masyarakat. Penyembelihan hewan kurban tersebut dilaksanakan di pekarangan kampus STAIS Jl. APT Pranoto, Sengata Utara. Sejumlah mahasiswa dan pengurus sekolah tinggi tampak hadir meramaikan momentum penuh makna tersebut. Berikut warga yang bermukim di dekat kampus STAIS ikut hadir menyaksikan prosesi pemotongan hewan kurban. Menurut Ketua STAIS, Prof Dr Siti Muri’ah, hewan kurban dipotong tersebut sebanyak 3 ekor sapi. Dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima, khususnya yang ada di sekitar kampus. “Tiga ekor sapi dikurbankan oleh ke

KEGIATAN STAIS KUTIM

Reportase Kurban 1429 H MENINGKATAN KEBERSAMAAN DALAM KEPEDULIAN (Kurban Bersama STAIS Kutim) Dengan tema “Dengan Idul Adha 1429 H Kita Tingkatkan Kebersamaan dalam Kepedulian”, P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur, Senin (8/12) menyelenggarakan pemotongan hewan kurban bersama masyarakat. Di tengah krisis global dunia, tema kebersamaan dalam kepedulian menjadi penting untuk diangkat. Hal ini seperti diungkapkan oleh ketua panitia pelaksana Kurban STAIS Drs. Mustajib Daraini, M. MPd di tengah kesibukannya mengkondisikan pembagian daging kurban kemarin (8/12) “subtansi berkurban dalam Islam sendiri adalah nilai kebersamaan dalam kepedulian kepada sesama” ungkapnya. “Pemotongan kurban sengaja mengambil lokasi di kampus di samping menjaring kebersamaan, sekaligus untuk mensinergikan antara dunia akademis dan masyarakat secara luas”, lanjutnya. Pada momen hari raya idul Adha 1429 H kali ini, P3M STAIS sendiri menyembeli

PROFIL STAIS SANGATTA KUTAI TIMUR

Image
Profil Singkat STAIS Kutai Timur Dalam rangka mewujudkan Kutai Timur yang Cerdas, Merata, dengan Prestasi Gemilang (CEMERLANG) sebagaimana yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur setidaknya ditopang oleh 2 (dua) hal, yaitu : ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). Juga seiring dengan gagasan Bupati Kutim mengenai kebijakan pokok pembangunan pendidikan yang meliputi : Perluasan dan Pemerataan Pendidikan, Mutu dan Relevansi Pendidikan, Good Governance dan Akuntabilitas, dan ide tersebut mendapatkan respon positif dari segenap elemen masyarakat Kutai Timur. Peningkatan kualitas SDM yang dicanangkan tersebut diarahkan tidak hanya pada pendidikan tingkat dasar dan menengah yang dikenal dengan wajib belajar 12 tahun, tetapi juga pendidikan pada tingkat Perguruan Tinggi (PT) sebagai kelanjutan dari wajib belajar 12 tahun tersebut. Pendidikan pada tingkat perguruan tinggi diarahkan kepada dua sektor. Sektor pertama membidangi hal-hal yang terkait deng

I'tibar dari Ibrahim a.s

I’tibar dari sejarah Nabi Ibrahim Mustatho’ (tugas Pertama dari STAIS Sangatta sekaligus welcome note) Kaum muslimin, jamaah ‘Aidin dan ‘Aidat yang dirahmati Allah. Di pagi yang penuh rahmat ini, kita semua umat muslim Indonesia, bahkan semua umat muslim di seluruh pelosok dunia, tentu sangat bersyukur kepada Allah Swt, bahwa atas perkenaan-Nya kita semua diberikan kesempatan untuk melaksanakan rukuk, sujud dari solat id adha dan kemudian merayakan Hari Raya Qurban tahun ini bersama-sama. Sepantasnya kita kumandangkan Takbir, tahlil, dan Tahmid hingga empat hari ke depan nanti. Allahu akbar, 3X Hadirin id adha Rahimakumullah, Umat Islam dikarunia oleh Allah dua hari raya, yakni id fitri dan id adha, yang memiliki maknanya masing-masing. Bila Idul Fitri adalah hari bahagia atas keberhasilan menempa diri, maka Idul Adha lebih merupakan hari yang disediakan secara khusus untuk mengekspresikan sejarah. Umat muslimin diajarkan oleh Allah, agar senantiasa mengingat peristiwa-peristiwa yang b

Bumi Kalimantan

Image
LAUT BUMI dan RAWA-RAWA (Awal Episode di Sengata, Kutai Timur) ”Selalu ada rasionalisasi untuk semua hal”. Jawaban inilah yang mungkin keluar dari mulutku saat ini. Tapi tidak saat itu, ketika aku kecil yang tampak terbengong di hadapan gambar rumah Gadang. Rabo (26/11) pukul 11.05 WIB penerbangan Sriwijaya Air Surabaya-Balikpapan telah berkemas untuk take of. Dimulai dengan rutinitas simulasi penyelamatan diri oleh ” 2 pramugari pesawat” yang cantik-cantik, menjadikan hiburan tersendiri bagi sebagian penumpang di awal penerbangan. Bagaimana tidak, meskipun setiap penumpang tentunya hapal sehapal mengeja nama dua plakat nama ”DIAN” dan ”RARA” yang tertempel di dada sebelah kiri masing-masing pramugari, namun tetap saja mereka adalah santapan manis di awal perjalanan panjang yang bakal di jalani oleh sebagian besar penumpang setelah penerbangan landing. ”Penumpang Sriwijaya Air, Perjalanan kita akan take of pada pukul 11.15 WIB. Perjalanan ini akan memakan waktu terbang sekitar 1 jam

INFO Lomba

Lomba Foto PERTAMINA Bagi Masyarakat Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-51 PERTAMINA dan sebagai bagian dari upaya untuk lebih mengenalkan peranan Pertamina bagi masyarakat, Pertamina bekerjasama dengan Harian Tribun Kaltim menyelenggarakan Lomba Foto ‘PERTAMINA Bagi Masyarakat’ Program berlangsung dari tanggal 24 November 2008 sampai dengan 21 Desember 2008 dengan perincian jadwal sebagai berikut: Penerimaan foto : 24 November 2008 - 13 Desember 2008 Penjurian : 16 - 18 Desember 2008 Pameran foto : 19 - 21 Desember 2008 Pengumuman : 21 Desember 2008 Ketentuan Lomba: 1. Tema lomba: PERTAMINA Bagi Masyarakat 2. Objek foto: Segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan Pertamina yang dapat memberikan gambaran tentang peranan Pertamina bagi masyarakat. 3. Terbuka untuk umum (baik usia, pendidikan maupun pekerjaan/profesi) bagi WNI yang berdomisili di seluruh wilayah Kalimantan Timur. 4. Lomba ini tidak dapat diikuti oleh seluruh karyawan PT Pertamina d

REFLEKSI HUKUM

LAMPU MERAH DAN DISIPLIN LALULINTAS (20 Push Up untuk Pelanggar Lampu Merah) Minggu (09/11), Pondok Pinang, Jakarta Selatan News-. Angkot D01 warna biru langit meluncur gontai dari arah pasar Kebayoran Lama. Sesekali angkot berhenti tiba-tiba di setiap gang yang dilewatinya. Seakan mengerti kehendak sopir tuk memastikan tidak ada seorangpun yang bertujuan ke arah Ciputat diserobot angkot lainnya, buru-buru sekali gas menyalak. Kepulan asap kenalpotpun menghintamkan jalan menandai jalanan yang telah dilewatinya. “Tarikan lagi sepi, masak sampai sejauh ini baru ada 3 penumpang diangkotku”, gerutu sang sopir sambil menatap kaca pengintai penumpang yang terletak di atas kepalanya. “Benar juga hanya ada 3 orang”, sahutku dalam hati, sambil memelototi para penumpang yang terdiri dari aku, seorang ibu separuh baya yang tampaknya menghabiskan uang banyak untuk mengusir kulitnya yang mulai agak keriput dengan mack up tebalnya, dan seorang bapak yang jelas sekali merasa capai setelah se

EKONOMI KERAKYATAN

Image
EKONOMI HARUS MEMIHAK RAKYAT Mustatho’ Judul Buku : Kebijakan Ekonomi Pro Rakyat, Antara Komitmen dan Jargon Penulis : Fahmi Radhi Penerbit : Penerbit Republika Tahun terbit : Oktober 2008 Tebal buku : xxxii+202 halman Harga : 27.000. Published : Koran Jakarta, 17 Nopember 2008. Memperbincangkan pertumbuhan ekonomi pada sebuah negara, adalah menilai indikator-indikator yang dapat dijadikan rujukan ke arah mana sistem ekonomi ini bergerak memenuhi tujuannya. Indikasi paling dasar dari pertumbuhan ekonomi yang baik adalah berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran. Pertumbuhan ekonomi dikatakan baik jika mendekati laju pengangguran. Artinya pertumbuhan ekonomi dikatakan berhasil jika mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup bagi pengangguran, yang pada akhirnya mengangkat derajat kemiskinan rakyatnya. Kenyataannya, tidak satu negara pun di dunia ini yang mampu menyediakan lapangan pekerjaan untuk tiap angkatan kerja (full employment), kecuali pr

PANGGUNG DUNIA

Image
OBAMA JUGA MANUSIA BIASA Tanggal 4 November 2008, bukan saja adalah tahun kemenangan BARACK Obama (46) yang telah mencatat sejarah, menjadi presiden AS kulit hitam pertama dari Partai Demokrat. Sebagian dunia berharap banyak, dari seorang yang mempunyai filosofi “Perubahan” ini akan tatanan dunia yang lebih baik. Perolehan spektakuler Obama ini bukanlah perolehan instant. Dunia saat ini merasakan euforianya, namun apakah dunia tahu dan mau tahu ketika Obama dulu?. Obama yang menapaki kehidupan pahit, ditinggal ayah (Barack Hussein Obama asal Kenya), yang punya tiga istri lain, selain ibu kandung Obama, Stanley Ann Dunham. Ibu kandungnya kemudian menikah dengan Lolo Soetoro. Obamapun terdampar di Bumi Indonesia. Ia menjadi sebatang kara setelah ibunya memilih pergi ke Indonesia, mengikuti suami keduanya itu. Setelah sempat tinggal di Indonesia, Obama memilih kembali ke Hawaii, tinggal bersama kakek dan nenek kulit putih. Pergulatan hidup dimulai karena hidup tanpa orangtua kandung, dii

Mari Berbagi Untuk Negeri

Image
Suarakan, Suaramu...! CANGE WE CAN BELIEVE IN...! Pattiro Mengundang Semua anak negeri untuk berbagi, peduli, menyuarakan dan berjuang tidak untuk diri, untuk Bangsa ini! CALL FOR PAPER - PATTIRO 2008 PATTIRO adalah sebuah organisasi non pemerintah yang didirikan pada tanggal 17 April 1999. keberadaan PATTIRO bertujuan mendorong terwujudnya good governance dan mengembangkan partisipasi public di Indonesia, khususnya pada level local. Fokus perhatian PATTIRO adalah eningkatan pelayanan public, pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran, peningkatan kapasitas aparat penyelenggara pemerintahanan anggota legislative, peningkatan kapasitas pers serta pemberdayaan masyarakat warga. Dalam rangka menyusun Laporan Alternatif potret pemenuhan hak ECOSOC di Indonesia, Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO) membuka penawaran bagi organisasi/individual untuk memberikan sumbangan tulisan dengan tema “Tiga Tahun Pasca Ratifikasi: Situasi Pemenuhan dan Agenda Mainstreaming Hak ECOSOC Da

Ekonomi Islam Solutif

Image
Resensi Buku (Islam dan Sistem Ekonomi Berkeadilan) Oleh : Mustatho' 26-Okt-2008, 01:57:41 WIB - [www.kabarindonesia.com] Islam dan Sistem Ekonomi Berkeadilan Judul Buku : Buku Induk Ekonomi Islam Penulis : Muhammad Baqir ash-Shadr Penerbit : Zahra Publishing House, Jakarta Tahun Terbit : I, Agustus 2008 Tebal Halaman : 600 halaman Organisasi Konferensi Islam (OKI) dalam sidangnya di Karachi pada medio Februari 1973, secara resmi mengumandangkan gagasan tentang perlunya perbankan bersistem Islam sebagai lembaga pendanaan yang punya peran strategis dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan negara Islam. Belakangan, kehadiran Bank Islam, BMI, BPR Syari'ah, dan BMT adalah wujud dari kegairahan terhadap sistem ekonomi Islam ini, yang mempunyai sistem mekanisme operasional tanpa bunga (interest) dengan melalui pembiayaan investasi dengan sistem bagi hasil, memberikan kesempatan yang luas untuk berusaha, sehingga menumbuhkan lapangan usaha baru dan memberdayakan ekonomi ummat. The

Komoditisasi pesan agama

Image
Solo Pos, Edisi : Jum'at, 17 Oktober 2008 , Hal.4 Ketika agama diperdagangkan Banyak iklan di TV yang menawarkan dimensi mistis, terkait dengan masa depan, karier maupun jodoh. Kebimbangan–atau mungkin tepatnya disebut tipisnya iman—manusia modern dijadikan acuan memasarkan ramalan, primbon ataupun “pandangan” masa depan. Hal ini terasa sangat aneh, mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan. Hal yang seharusnya menjadi tontonan, dianggap sebagi tuntunan, sebaliknya tuntunan yang semestinyapun dilupakan. Memang, setiap manusia baik sebagai individu ataupun sebagai anggota kelompok masyarakat membutuhkan tata atur, rasa ny

Agama yang Membebaskan

Image
Agama yang Membebaskan Oleh Mustatho Suara Karya, Edisi Senin, 6 Oktober 2008 Fenomena keagamaan dewasa ini sulit dipahami. Agama yang semangat idealnya membebaskan, memberdayakan, dan memanusiakan (memuliakan) manusia, justru menjadi derita bagi sebagian manusia lain. Puasa memang telah lewat, namun bertindak baik dan solidaritas sosial kepada sesama yang telah kita bangun selama bulan Ramadhan tidak boleh berakhir. Puasa adalah prototipe model keberagamaan yang harus selalu diaktualisasikan. Praksis agama adalah pembebas dan pembela kaum papa. Aktualisasi kesehariannya tidak hanya pada bentuk ritus formal-yang pada skala mikro membebaskan bagi pelakunya semata-tetapi juga harus merambah pada kantong-kantong sosial kemasyarakatan secara menyeluruh. Praksis ini harus menjadi visi hidup setiap umat beragama. Substansi agama sebagai pembebas dan pembela kaum tertindas tidak sekadar menjadi ujaran teks agama, yang melangit dan penuh ujaran utopis. Dalam Islam, semua norma agama terk