Posts

Mengasah Pikir, Pertebal Iman: UTS FIQH SYARIAH JURUSAN EKONOMI SYARIAH

Mengasah Pikir, Pertebal Iman: UTS FIQH SYARIAH JURUSAN EKONOMI SYARIAH Mari Hidup lebih sempurna, indah dengan estetika, cerdas dengan humanitas, dan damai dengan hati; saling berkasih-sayang.

UTS FIQH SYARIAH JURUSAN EKONOMI SYARIAH

UTS FIQIH KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SANGATTA KUTAI TIMUR JURUSAN SYARIAH Ujian : UTS 2013/2014 Mata Kuliah : Fiqih Jurusan : Syari’ah Semester : 1 Bentuk Ujian : Take Home Tanggal Penyerahan : Sesuai dengan jadual UAS Fiqh Kelas : Reguler (A) dan (B), weekend (C, D dan E) Dosen : MUSTATHO', S.H.I., M.Pd.I A. Thaharah Islam merupakan agama yang mencintai kesucian dan kebersihan. Urgensi kesucian dan kebersihan ini semakin nyata dengan sempurnanya ajaran Islam mengenai tata cara bersuci. Bersuci dari hadas kecil dapat dilakukan dengan wudu; sementara bersuci dari hadas besar dapat dilakukan dengan mandi wajib. Pertanyaanya: a. Cari dan terangkan sejarah disyariatkannya wudu serta filosofi dari wudu itu sendiri; mengingat tidak semua anggota badan adalah anggota wudu. b. Jelaskan tata cara tayamum dan mandi junub, sertakan niatnya masing-masing! B. Shalat Setiap amalan berpulang kembali kepada niatnya. Niatlah yang mempengaruhi kemana

UNDANGAN SEMINAR INTERNASIONAL (CALL FOR PAPERS) AUGUST 2013

Image
Kepada Ibu/Bapak Pemerhati Politik Lokal di Indonesia Di tempat Dengan hormat, Lembaga Percik akan menyelenggarakan Seminar Internasional ke-14 tentang Dinamika Politik Lokal dengan tema “Dinamika Politik Lokal: Konsolidasi Acuan Transformasi bagi Pengembangan Kepemerintahan Demokratis di Aras Lokal” pada tanggal 27 - 30 Agustus 2013 di Kampoeng Percik Salatiga. Peserta seminar adalah para ilmuwan sosial, peneliti, aktivis LSM, dan pengambil kebijakan pemerintah maupun swasta. Melalui surat ini kami ingin menjajaki kesediaan Ibu/Bapak untuk menjadi pemakalah, khususnya berkenaan salah satu topik seperti tercantum dalam kerangka acuan terlampir. Apabila berminat Ibu/Bapak dapat menyusun abstrak makalah tentang topik tertentu dan mengirimkannya kepada kami, paling lambat tanggal 31 Mei 2013, ke: Panitia Seminar Internasional Percik Kampoeng Percik, Ds. Turusan. Jl. Patimura Km.1. Salatiga 50711 Telepon : 0298-321865 Email : percik@percik.famili.com Seminar

MAULID NABI AJARAN ISLAM YANG PERLU DIPERTAHANKAN

Image
MENEPIS TUDINGAN BID’AH PADA PERINGATAN MAULID NABI SAW Dimuat di Radar Sangatta 29/1/2013 Oleh Mustatho’, S.H.I., M.Pd.I Peringatan maulid nabi di sana-sini telah diperingati, kebanyakan umat Islam memperingatinya bertepatan dengan tanggal kelahiran Nabi yakni 12 rabiul awwal namun sebagian yang lain memperingatinya disesuaikan dengan kelonggaran dan perencanaan waktu yang mereka miliki. Hal ini tidaklah menjadi persoalan yang besar yang harus dipersoalkan keabsahannya, karena terkait dengan Kelahiran nabi Muhammad SAW sendiri dalam dunia Islam ada dua pendapat, yakni yang pertama jumhur (kebanyakan golongan) sunni berpendapat tanggal lahir nabi SAW bertepatan dengan peristiwa pasukan Gajah yang hendak menyerang ka’bah pada tanggal 12 Rabiul Awwal. Pendapat yang kedua dari kaum syiah yang berpendapat tanggal lahir Muhammad SAW adalah jatuh pada tanggal 17 Rabiul Awwal. Perbedaan tanggal lahir nabi Muhammad SAW ini tidak menjadi persoalan serius dengan dua alasan pertama bahwa s

MAULID NABI DAN RITUS SEREMONINYA

Image
MENEMBUS MAKNA RUTINITAS PERINGATAN MAULID NABI SAW Dimuat di Radar Sangatta, Kamis 24/1/2013 Oleh: Mustatho’, S.H.I., M.Pd.I Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lebih dikenal luas dengan istilah maulid Nabi SAW selalu diperingati secara meriah oleh umat di seluruh dunia. Hari lahir nabi (maulild) Muhammad yang jatuh pada tanggal 12 rabiul awwal ini di sana-sini khususnya di Indonesia biasanya diperingati dengan berbagai macam kegiatan, di antara yang popular adalah pengajian yang mengulas kembali tentang sejarah kelahiran dan perjuangan Nabi Muhammad membawa dan menyebarkan risalah Islam. Pertanyaanya adalah peringatan kelahiran Nabi SAW yang terus terulang dalam setiap tahun akan menjadi moment beku dan ritual rutin yang hampa makna jika tidak diiringi dengan prespektif lain dalam memandang dan memahami sosok seorang Muhammad SAW. Stagnasi dan kungkungan rutinitas peringatan maulid nabi Muhammad SAW akan menjadi kenyataan jika umat Islam di dunia dan di Indonesia hany