KEGIATAN STAIS KUTIM

Reportase Kurban 1429 H

MENINGKATAN KEBERSAMAAN DALAM KEPEDULIAN
(Kurban Bersama STAIS Kutim)

Dengan tema “Dengan Idul Adha 1429 H Kita Tingkatkan Kebersamaan dalam Kepedulian”, P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur, Senin (8/12) menyelenggarakan pemotongan hewan kurban bersama masyarakat.
Di tengah krisis global dunia, tema kebersamaan dalam kepedulian menjadi penting untuk diangkat. Hal ini seperti diungkapkan oleh ketua panitia pelaksana Kurban STAIS Drs. Mustajib Daraini, M. MPd di tengah kesibukannya mengkondisikan pembagian daging kurban kemarin (8/12) “subtansi berkurban dalam Islam sendiri adalah nilai kebersamaan dalam kepedulian kepada sesama” ungkapnya. “Pemotongan kurban sengaja mengambil lokasi di kampus di samping menjaring kebersamaan, sekaligus untuk mensinergikan antara dunia akademis dan masyarakat secara luas”, lanjutnya.
Pada momen hari raya idul Adha 1429 H kali ini, P3M STAIS sendiri menyembelih 3 Sapi Kurban. Masing-masing dari Ketua DPRD Kutai Timur, Drs. Mudjiono, MM, Ikatan Keluarga Muslim (TAKLIM) PT. Thiess, dan dari kampus STAIS sendiri. Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kutai Timur Drs. Mudjiono bersama istri, berkesempatan hadir langsung dalam prosesi pemotongan.
Menurut Drs. Mudjiono, MM, STAIS Kutai Timur menjadi pilihan menyalurkan hewan kurban di samping karena STAIS merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Agama Islam yang ada di Kutai Timur, juga karena peranannya yang mampu menjadi tonggak perekat bagi masyarakat di Kutai Timur. Drs. Mudjiono mengharapkan, ke depan keberadaan STAIS semakin meningkatkan harmonisasi dan sinergitas antara keilmuan Agama yang ada dengan kepentingan masyarakat Kutai Timur.
Kurban yang diselenggarakan di lokasi STAIS sendiri terasa semarak dengan nilai kebersamaan. Terlihat banyak masyarakat yang tanpa segan turun tangan untuk membantu termasuk dalam pemotongan daging kurban. Wartoyo (Warga Jl. APT Pranoto) misalnya, yang sengaja datang ke lokasi penyembelihan kurban dengan membawa pisau agar bisa membantu proses pemotongan ”aku sengaja datang untuk membantu, kebagian daging atau tidak mah urusan belakangan” ujarnya. (panpel Kurban STAIS 2008)

Comments

Popular posts from this blog

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SOAL UTS TAFSIR TARBAWI