Kunjungan Bupati Kutim di UAS STAIS


Stais-News (16/1/09).
Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil 2008/2009 Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutim yang diselenggarakan mulai hari Kamis (15/1) hingga Minggu, (18/1) pekan lalu ini terasa sangat istimewa dibanding dengan pelaksanaan UAS yang pernah ada. STAIS Kutim kedatangan pejabat-pejabat penting daerah tingkat II Kabupaten Sengata Kutai Timur.
Kunjungan para pemegang kebijakan daerah kabupaten Sengata di STAIS Kutim ini secara kronologis diawali pada hari pertama ujian, Kamis (15/1). Sekitar pukul 13.30 WITA Drs. Wagiman, M.Pd, saat ini menjabat Kepala TU Disdik Kutim, berkenan mengunjungi ujian Akhir Semester di STAIS.
Dalam kunjungannya, Drs. Wagiman, M.Pd selain meninjau penyelenggaraan UAS, juga meninjau beberapa fasilitas yang ada di STAIS, di antaranya meninjau Laboratorium Komputer, Perpustakaan, dan Sanggar Baca STAIS, yang berupa dua buah Gasebo berukuran 4 x 4 m2 yang berdiri di atas areal tambak seluas 25 m2 yang terletak di depan perpustakaan STAIS.
Menindaklanjuti kunjungan kepala TU Disdik Kutim yang teramat spontan dan tanpa diduga ini, setelah berbincang-bincang dengan Pembantu Ketua I STAIS, Amir Tajrid, M.Ag, Ketua Jurusan Tarbiyah Imam Hanafie MA, dan beberapa unsur kasubbag di STAIS, Ketua STAIS Kutim Prof. Muri’ah kemudian berinisiatif sekaligus mengundang Bupati Terpilih Sengata Kutai Timur, Ir. H Isran Noor, Msi untuk berkunjung dan meninjau langsung pelaksanaan UAS, sekaligus meminta hearing antara pejabat penting di Kutai Timur dengan unsur Ketua STAIS.
”Atas kunjungan Kepala TU Disdik Kutim, Drs. Wagiman, M.Pd, di sini semua berjalan natural, tidak ada setting dan rekayasa yang STAIS tunjukkan. Demikian juga yang akan STAIS tunjukkan di saat Bupati Kutim dan rombongannya meninjau ke sini (STAIS)”. Ujar ketua STAIS meyakinkan.
Atas undangan Ketua STAIS, Jumat (16/1) sekira pukul 10.00 WITA, Bupati Kutai Timur Isran Noor tiba di kampus STAIS Kutim bersama rombongan dan langsung meninjau prosesi pelaksanaan Ujian Akhir Semester STAIS sambil sesekali menyapa mahasiswa peserta UAS. ”sedang ujian ya!”. ujar Bupati terpilih kutim menggantikan posisi Bupati yang ditinggalkan Awang Faroek Ishak ini.
Setelah meninjau pelaksanaan UAS, Bupati Kutim beserta rombongannya yang terdiri dari semua unsur kepala di struktur pemerintahan tingkat II Kutim ini kemudian mensisihkan waktu hearing dengan unsur ketua dan perwakilan kampus STAIS.
Bupati Kutim, Isran Noor menyarankan kepada pengelola STAIS agar mempersiapkan segala sesuatu menyangkut dengan kemajuan pembangunan sekolah tinggi ini.
"Lahan STAIS disiapkan. Perencanaan bangunan STAIS juga dipersiapkan. Jika perlu anggaran STAIS tahun 2009 ini ditambah. Perlu juga ajukan proposal ke pemerintah Provinsi Kaltim agar STAIS dibantu. Pak Awang Faroek 'kan ada di sana," ujar Isran.
Disebutkan, pendidikan mendapat perhatian sung¬guh-sungguh dari Pemkab Kutim untuk terus dibenahi. Apalagi dalam konsep Gerakan Daerah Pengembang¬an Agribisnis (Gerdabangagri), salah satu pilar utama yang harus dikembangkan adalah upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Kutim Cemerlang (cerdas, merata dan prestasi gemilang).
Mengenai alokasi dana STAIS tahun ini, menurut Prof. Muri'ah masih terbilang kurang dibanding kebutuhan. "STAIS hanya mendapat alokasi dana sekitar Rp 1, 3 miliar saja. Padahal STAIS memerlukan dana lebih besar dari itu. Mengingat masih banyak hal yang perlu dibenahi," ujar Prof. Muri'ah.
Ikut dalam rombongan Bupati Kutim antara lain: anggota DPRD Ku¬tim Marden, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), Berikut staf khusus Ardiansyah, Asisten Administrasi Riza Indra Riady, Wakil Kepala Dinas Pendidikan S. Haryanto, Kepala Tata Usaha Dinas Pendidikan Wagiman. Ke¬mudian Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD Kutim), Drs. H. Darly Yusuf.
Kunjungan Bupati Isran Noor ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Ketua STAIS Kutim, Prof Dr. Hj. Siti Muri’ah kepada Bupati Isran dan diakhiri dengan foto bersama antara Ketua STAIS dengan Bupati Isran bersama seluruh rombongan yang menyertai. (Imam Hanafie dan Mustatho).

Comments

Popular posts from this blog

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SOAL UTS Ushul Fiqih