OUTING CLASS


PEMBELAJARAN TERPADU MELALUI OUTING CLASS
STAIS KUTAI TIMUR
STAIS, Info (4/1)

Minggu (04/01), di STAIS waktu menunjukkan pukul 08.00 WITA. Meskipun pagi itu langit dibalut mendung, di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS), telah tampak ramai dengan aktifitas mahasiswanya, mempersiapkan segala keperluan dalam rangka pembelajaran terpadu melalui program Outing Class.
Nampak sebagian mahasiswa sibuk mempersiapkan peralatan lomba, mulai dari tali untuk tarik tambang, karung untuk balap karung, dan bakiak (sandal yang terbuat dari kayu) panjang untuk lomba jalan cepat. “Kesemarakan dalam kebersamaan inilah tujuan outing class kali ini, di samping untuk tujuan utamanya sebagai ajang pembelajaran kontekstual”. Demikian ujar ketua Panitia Outing Class Surono, M.Si yang tampak antusius memberi arahan teknis sebelum rombongan diberangkatkan.
Dalam sambutan pemberangkatannya, Ketua STAIS kutim, Prof. DR. Hj. Siti Muri’ah, berpesan bahwa program outing class seyogyanya bukan untuk bersenang-senang semata, bahwa outing class adalah program pembelajaran terpadu yang melingkupi pengembangan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik mahasiswa. “Dalam program outing class hal ini terwujud melalui kebersamaan, team working dalam lomba-lomba dan interaksi langsung dengan alam”. Ujarnya.
“Pembelajaran akan lebih efektif apabila siswa dapat belajar sendiri langsung pada alamnya”. Imbuh Ketua STAIS lebih lanjut.
Outing class sendiri merupakan program reguler persatu tahunan dari kampus STAIS tidak hanya diperuntukkan sebagai wahana pembelajaran bagi BEM dan mahasiswa, tetapi juga sekaligus untuk para dosen dan karyawan dalam rangka peningkatan kinerja dan sublimasi kesadaran akan arti penting kebersamaan dan kerja sama team (team working).
Outing class STAIS pada Minggu (4/1) ini diadakan di Pantai Teluk Lombok dengan berbagai perlombaan, mulai dari perlombaan tarik tambang antar mahasiswa dan karyawan, lomba balap karung, jalan cepat berbakiak dan sepak bola. Perlombaan dibuka langsung oleh Ketua STAIS pada pukul 10.30.WITA.
Meskipun dengan hadiah ala kadarnya, tidak berarti menghilangkan antusiasme
mahasiswa dan para dosen untuk berlomba dan saling berkompetisi. Hal ini terbukti dengan banyaknya juara yang justru diraih oleh mahasiswa. Sebagai contoh, lomba balap karung dimenangkan oleh Randy mahasiwa semester III, lomba Bakiak putra dimenangkan oleh pasangan Nurul dan Fauzan, Bakiak putri oleh Patmawati dan Reski. Hanya pada lomba tarik tambang yang dimengkan dosen dan karyawan.
Setelah lelah berlomba, outing class diakhiri pada pukul 15.30. WITA. Dua bus pemkab Sengata Kutai Timur membawa rombongan STAIS Kutim kembali dengan selamat. sayo narak! (mustatho)

Comments

Popular posts from this blog

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SOAL UTS Ushul Fiqih