APA KABAR N-U ku?



Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi menegaskan organisasi yang dipimpinnya tetap bersikap netral dalam Pemilu Presiden 2009. "NU tetap akan bersikap netral," tegas Hasyim kepada wartawan usai memberi tausiah dalam acara Peresmian Gedung Pusdiklat dan Sekretariat Bersama Pengurus Cabang NU Cilacap, Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah, Ahad (21/6) petang.

Meski demikian, Hasyim mengakui ada kecenderungan aksi dukung terhadap para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dilakukan umat maupun kiai. Menurutnya, kecenderungan tersebut karena mereka memiliki kepentingan masing-masing. Hasyim sendiri pernah menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati pada Pilpres 2004.

"Gelombang umat dan juga kiai kelihatannya banyak yang mendukung Jusuf Kalla-Wiranto karena sama NU-nya," ucap Hasyim. Sementara elite-elite partai (partai berbasis massa NU, red) banyak yang ke Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dan ada juga beberapa eksponen yang mendekati Megawati Sukarnoputri-Prabowo Subianto."

Menurut Hasyim, hal itu tak menjadi masalah bagi NU karena merupakan hasil sebuah demokrasi. Ia menampik jika hal itu dianggap sebagai suatu perpecahan. "Perpecahan itu kalau sudah dibuat ketentuan tetapi melanggar. Dalam hal ini, institusinya netral tetapi kecenderungan warganya seperti itu," kata Hasyim.

Hasyim yakin setelah pesta demokrasi ini selesai para umat dan kiai akan kembali ke khitah NU. Sebab, pemilu hanya berlangsung lima tahun sekali.(ANTARA/LUC)

diunduh dari http://berita.liputan6.com/politik/200906/234379/Hasyim.Muzadi.NU.Netral

Comments

Popular posts from this blog

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SOAL UTS Ushul Fiqih