JURNALISTIK MAHASISWA


Term of Reference
PANITIA BERSAMA BEM DAN JURUSAN TARBIYAH
PELATIHAN JURNALISTIK MAHASISWA TINGKAT DASAR
STAIS KUTIM
Tanggal 04-06 Juli 2009
(Press Release)

STAIS Info- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIS bekerja sama dengan jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Kutai Timur, selama tiga hari berturut-turut mulai hari Sabtu (04/06) hingga Senin(06/06) mengadakan pelatihan jurnalistik mahasiswa tingkat dasar. Pelatihan jurnalistik tingkat tingkat dasar yang diadakan atas kerjasama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIS dengan jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Kutai Timur ini bertujuan guna menjaring potensi-potensi jurnalisme yang dimiliki mahasiswa STAIS.

“Tujuan Pelatihan Jurnalistik mahasiswa tingkat dasar ini adalah upaya BEM dan Jurusan Tarbiyah di samping untuk membekali mahasiswa STAIS kemampuan jurnalisme, juga untuk memperkenalkan kepada para peserta pelatihan pada pola pembentukan lembaga PERS di tingkatan Mahasiswa. Pelatihan jurnalistik ini diharapkan mampu dioptimalkan oleh para mahasiswa STAIS, yang kemudian nantinya akan mampu membentuk lembaga pers mahasiswa STAIS.” Ujar ketua Panitia Imam Hanafi dalam kata sambutannya.
Pelatihan jurnalistik mahasiswa tingkat dasar ini di adakan di gedung seminar STAIS kutai timur dan diikuti oleh 40 peserta dari BEM dan mahasiswa STAIS (Mahasiswa STAIS yang tercatat sebagai mahasiswa yang masih aktif, dibuktikan dengan KTM). Pelatihan dilaksanakan mulai hari sabtu (04/06) hingga senin (06/06). Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WITA hingga pukul 17.30 WITA tiap harinya, selama tiga hari berturut-turut (semua peserta wajib hadir penuh).

Pelatihan jurnalistik ini menghadirkan nara sumber dari berbagai media cetak di Kaltim. Para Peserta akan menerima materi jurnalistik secara komprehensif langsung dari pakarnya, yakni lima (5) nara sumber dari media di Kaltim, (Kaltim Post Kutim, Swara Kaltim, Tribun Kaltim, Post Kota dan Koran Kaltim) dan satu dari penerbitan Jawa (Pustaka Kalam) .

Materi pelatihan jurnalistik yang diadakan selama tiga hari berturut-turut, mulai sabtu hingga senin (4-6/06) ini meliputi aspek praktis dan konseptual. Aspek konseptual dikategorikan di antaranya dalam teknik mencari dan penyuntingan berita, aspek legal-formal pendirian pers mahasiswa, kode etik jurnalistik, dan teknik lay out. Kepada peserta juga diberikan Sejarah Pers Mahasiswa dan manajemen pendirian pers mahasiswa. Sementara aspek praktis adalah praktek dan latihan yang secara langsung dilakukan oleh peserta selama pelatihan berlangsung hingga selesai. Dua aspek ini ditujukan agar peserta mampu tidak hanya menguasai konsep teoritis jurnalistik, tetapi sekaligus mampu mempraktekkannya dalam bentuk yang nyata.
Pada hari pertama, sabtu (04/06) materi pelatihan diberikan oleh para wartawan dan pakar di bidang jurnalistik dari kaltim sendiri. Ahmad Dardiri (Kaltim Post Kutim) memberikan materi seputar Teknik Menulis Berita, Ali Khifdus Sholihin (Swara Kaltim) menyampaikan materi terkait Teknik Menyunting Berita, M. Khaidir Ali, (Tribun Kaltim) berbicara tentang Aspek Hukum & Etika Dalam Jurnalisti, teknik lay Out oleh Khayatullah Komeini (Post Kota), dan Teknik Wawancara & Mencari Berita” disampaikan oleh Hery Koeswoyo, (Koran Kaltim).

Minggu (5/06) materi diisi oleh pakar penerbitan dari Jawa, Nur Ikhwan. Yang mengulas lebih banyak tentang proses pendirian Lembaga Pers Mahasiswa, di samping juga berbicara tntang teknik menulis di media massa (resensi, opini, essai dan artikel). Pada hari terakhir, Senin (6/06) peserta pelatihan lebih diarahkan pada praktek menulis langsung. Baik dari materi yang diperoleh pada hari pertama hingga kedua. Pada hari terakhir ini dibina oleh fasilitator sendiri yakni dari dosen STAIS.
Kepanitian Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar ini bekerja sama antara BEM dan Jurusan Tarbiyah dengan Ketua dan Sekretaris Panitia:
Ketua : Imam Hanafie, MA
Sekretaris : Mustatho’, M.Pd.I
Sumber : (depdokpub Jurnalistik STAIS 09)

Comments

Popular posts from this blog

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SOAL UTS Ushul Fiqih