MENGUARAI BENANG KUSUT PENDIDIKAN DI INDONESIA
(Duta Masyarakat, kamis 12 Juli 2007) Gambaran betapa pentingnya pendidikan bagi sebuah bangsa telah digambarkan dengan apik oleh kaisar Jepang ketika perang dunia II terjadi. Jepang yang waktu itu mengalami kekalahan total dengan dihancurkannya Herisimo dan Nagasaki oleh sekutu dengan bom atumnya. Kaisar jepang pada waktu itu tidak mengeluhkan berapa kekalahan yang dialami oleh tentara mereka, ataupun menanyakan berapa tentara yang tersisa, namun justru kaisar Jepang menanyakan berapa guru Jepang yang masih ada. Sebuah gambaran pemahaman yang mendalam akan arti penting pendidikan untuk kemajuan bangsa. Bagaimana dengan Indonesia? Diakui atau tidak, potret pendidikan kita masih terlihat buram dan memprihatinkan. Sebenarnya, ada apa dengan pendidikan kita? Apakah anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap pembangunan pendidikan kita? UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 29 menyebutkan: “Dana pendidikan