Posts

SOAL UTS Ushul Fiqih

Image
UTS Ujian Tengah Semester Nama MK : Ushul Fiqh Bobot SKS : 2 SKS Semester : II Reguler (A/B) dan Weekend (C) Penyelenggara : Program Studi PAI Jurusan Tarbiyah STAI Sangatta Kutai Timur Tahun : 2011 Dosen : Mustatho’, M.Pd.I Petunjuk Pengerjaan : 1. Soal diunduh dan dikerjakan secara mandiri dan tidak dibenarkan bekerjasama dengan temannya 2. Tulis Nama, NIM, Kelas di atas Lembar jawaban. 3. Jawaban diwajibkan mencantumkan referensinya (buku, dll) 4. Jawaban diketik dengan rapi agar mempermudah koreksi (penilaian) 4. Jawaban dikumpul pada saat UAS mata kuliah Ushul Fiqh Soal-Soal 1. Ijtihad merupakan langkah penting dalam upaya mendapatkan kepastian hukum dari dalil dalil yang bersifat Ijtihadi; coba jelaskan : a. Dalil hukum tentang kebolehan ijtihad. b. Langkah langkah apa yang harus dilakukan dalam berijtihad dan siapa yang berhak melakukannya, jelaskan ! c. Pintu ijtihad bisa dikatakan telah tertutup sebagaimana telah bekunya pemikiran Islam dalam b

Seminar Internasional 2011

Image
Seminar Internasional Ke 12 Tahun 2011 Kerangka Acuan DINAMIKA POLITIK LOKAL DI INDONESIA: “DI SEPUTAR PERMASALAHAN KEAMANAN DAN PERLINDUNGAN SOSIAL DI ARAS LOKAL DI INDONESIA” Sebagian besar program pembangunan yang dilaksanakan oleh Negara Indonesia, lebih banyak hanya akan menyentuh sebagian kecil kelompok yang berada pada strata cukup dan kaya. Sedangkan mereka yang berada di strata miskin dan miskin absolut selalu ketinggalan dan tidak tersentuh oleh program pembangunan. Bahkan program yang khusus dirancang dan ditujukan untuk kelompok miskin seperti PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri, baik yang ada di pedesaan maupun perkotaanpun, masih sering salah sasaran. Paling tidak ada lima isu utama menyangkut permasalahan pembangunan di Indonesia. Yang pertama, menyangkut isu “Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development”, Program-program pembangunan di Indonesia sering membawa dampak yang merugikan baik terhadap lingkungan alam maupun lingkungan sosial.

STAIS KUTIM PEROLEH NILAI AKREDITASI B

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) mewajibkan kepada semua perguruan tinggi yang membuka program studi melaksanakan standar nasional pendidikan. Hal itu berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005. Tujuannya membedakan kualitas Perguruan Tinggi (PT) dengan standart mutu melalui uji komponen yang telah ditentukan oleh BAN PT. Untuk memperoleh akreditasi, Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutim telah melakukan persiapan jauh hari sebelumnya, baik dari sisi kelengkapan administrasi maupun persiapan lain. Selanjutnya pada Juni 2010 lalu dilakukan divisitasi (tinjauan) oleh tim BAN PT Prof Dr Thobroni dan Dr Ali Mudhofir di kampus STAIS Kutim yang beralamat di Jalan APT Pranoto, Sangatta. Tujuannya untuk menghimpun bahan akreditasi, bagi civitas akademik setempat menyambut baik upaya dimaksud. “Setelah menunggu hasil visitasi BAN PT hampir 6 bulan lamanya, STAIS Kutim kini telah memperoleh akreditasi nilai B,” kata Ketua STAIS Siti Muri’ah, Ra

CALL FOR PAPERS 2011

ISSN 1979-0589 MANAHIJ Jurnal ILMIAH STAIS KUTIM Berpikir Kritis Transformatif CALL FOR PAPERS 2011 Jurnal Ilmiah MANAHIJ adalah Jurnal STAIS Kutai Timur yang concern dalam bidang kependidikan Islam dan isu-isu pendidikan secara umum. Jurnal Manahij diterbitkan oleh STAIS Kutim berkala 2 kali setahun (6 bulanan). Pada setiap edisi diterbitkan sesuai dengan tema tertentu yang telah disepakati dalam rapat redaksi antara pimpinan redaksi, sekretaris dan satu dewan redaksi. Selain menerima tulisan dalam bentuk makalah, kami juga menerima timbangan buku yang sesuai dengan tema pada setiap edisi, baik karya klasik maupun kontemporer. Untuk itu kami mengundang para penulis untuk mengirimkan tulisannya guna dimuat dalam jurnal ini dengan ancangan deadline penerimaan artikel sebagai berikut; Volume dan Nomor Tema Deadline Vol. V. No. 1, Mei 2011 Pendidikan Islam; Sejarah dan Model-model Lembaga pendidikan Islam modern 5 April 2011 Vol. VI. No.2, November 2011 Pendidikan; Kebijakan dan Praktek 5

Efektifitas Otonomi Daerah dan Mutu Pendidikan

Otonomi daerah lahir sebagai bentuk koreksi atas corak pemerintahan dan hubungan antara pusat‐daerah yang sentralistik, eksploitatif serta jauh dari nilai‐nilai demokrasi yang saat ini menjadi mainstream sistem politik yang berlaku di dunia. Konsep awal otonomi daerah muncul pada tahun 1903 melalui undang undang desentralisasi di bawah pemerintah kolonial Belanda. Undang-undang Otonomi Daerah waktu itu dikenal sebagai Decentralisatie Wet 1903 dan merupakan amandemen terhadap Regeringsreglement 1854 (RR 1854). Tiga pasal tambahan yakni pasal 68a, 68b, dan 68c berisi empat hal yaitu: 1. Bahwa Hindia Belanda akan dibagi ke dalam satuan-satuan daerah; 2. Pemerintahan daerah tersebut akan dilaksanakan oleh pejabat tinggi (hoofdamtenaren); 3. Gubernur jenderal sebagai penguasa dari pejabat tersebut, dan 4. Kekuasaan sipil adalah kekuasaan tertinggi di daerah (Wignjosoebroto, 2004). Ide pemekaran daerah dari awal sejarah kemunculannya sebenarnya merupakan niatan untuk menata kemba

TIDAK ADA LOGIKA DALAM AGAMA

Image
RAHMAT-NYA LAMPAUI PERTIMBANGAN LOGIS-MATEMATIS Satu kisah inspiratif dari dunia sufi tentang seorang alim dan pelacur. JANGAN PERNAH MENGHAKIMI KARENA TUHAN SATU-SATUNYA HAKIM. “Dikisahkan, seorang alim bertetangga dengan seorang pelacur. Setiap kali orang alim itu memandang ke rumah tempat tinggal pelacur tadi, dalam benaknya yang dia bayangkan adalah perbuatan mesum. Dia selalu mengira pelacur itu pasti bermesuman. Prasangka buruk ini merasuki dirinya sedemikian rupa dan membuatnya sangat benci terhadap pelacur. Ingin rasanya dia mengusir pelacur itu, tapi dia takut dituduh tidak bijaksana, padahal masyarakat telanjur mengenalnya sebagai orang alim yang bijak. Sebaliknya, setiap kali si pelacur memandang ke rumah orang alim itu, batinnya meratap sambil berdoa: “Betapa mulia-Nya Engkau Tuhan, memiliki hamba mulia seperti tetanggaku yang alim itu, dihormati, dan disegani dalam masyarakat. Orang-orang dari berbagai pelosok berkunjung kepadanya, menimba ilmu dan memohon doa restu. Ya, T

PENGUMUMAN LULUS UJI SELEKSI PROPOSAL PENELITIAN

Nomor: STAIS/HS.01/XI/VI/2010 Hal. Pengumuman Kelulusan Proposal Penelitian Kompetitif Yth. Bapak/Ibu Dosen STAIS Kutim Peserta Hibah Penelitian Kompetitif 2010 di- Tempat Assalamu’alaikum Wr Wb Diumumkan bahwa Penilaian Proposal Penelitian Kompetitif Dosen STAIS Kutim tahun 2010 berdasar undangan penelitian No. STAIS/Hs.01/XI/049/III/2010 tanggal 10 Maret 2010, telah selesai dilaksanakannya. Berikut total nilai proposal yang telah diberikan team penilai kelayakan proposal STAIS Kutai Timur: 1. Penelitian Individual a. "Peran Organisasi NU dalam Pengembangan Dakwah Islamiyah di Kutai Timur", Oleh Mustajib Daroini, M.MPd - Total Nilai 146 b. "Motivasi Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri 002 Sangatta Utara Kutai Timur", Oleh Khusnul Wardan, M.Pd - Total Nilai 143 c. "Peran Pendidikan Berbasis Masyarakat dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam (Studi Kasus Penerapan Manajemen Humas di SDIT Darussalam Kutim)", Oleh Zamroni, M.Pd

SELAMAT HARI ANAK NASIONAL 23 JULI 2010

Image
DARI KELUARGA UNTUK ANAK-ANAK Refleksi Hari Anak Nasional 23 Juli 2010) Mustatho’ Peringatan Hari Anak yang jatuh pada 23 Juli pada tiap tahunnya ini semestinya tidak hanya dianggit sebagai usaha memaknai terus menerus posisi anak di tengah-tengah kehidupan ini. Peringatan Hari Anak Nasional semestinya dimaknai lebih dengan sebentuk usaha koreksi diri terhadap penilaian, pemahaman dan sikap kita dalam pemenuhan hak-hak mereka. Namun demikian, usaha-usaha ini sering kali hanya bergerak dalam ranah seremoni belaka, perayaan terjadi di mana-mana, hari anak diperingati besar-besaran, anak-anak dipaksakan ikut namun tanpa pendampingan dan pemberian paham akan apa yang mereka lakukan. Dunia anak yang merupakan dunia awal kehidupan adalah dunia serba warna, yang harus diwarnai dengan tangan kebijakan dan pemikiran kearifan. Anak-anak akan tumbuh sesuai warna yang dipoleskan kepada mereka, oleh karena itu pengaruh keluarga, lingkungan dan pendidikan sangatlah dominan dan mengarahkan masa depan

DOSEN STAIS KUTIM MEMENUHI STANDART

Image
Sangata (ANTARANews-Kaltim) - 17 Juni 2010 Hasil sementara dari visitasi (peninjauan) tim dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) terhadap Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur, Kaltim dianggap dosennya memenuhi standar. "Salah satu syarat agar memenuhi standar akreditasi, maka dosen yang mengajar minimal lima orang namun kenyataannya di STAIS Kutim sudah 12 orang dan semua dosen lulusan Strata Dua (S-2)," kata Prof Tobroni selaku ketua tim didampingi salah satu anggotanya Ali Mudlofir di Sangata, Kamis. Dari hasil sementara itu, ia menilai bahwa dari hasil visitasi menunjukan bahwa STAIS sudah memenuhi standar bila dilihat dari jumlah dosen yang mengabdi di sana. Tujuan visitasi untuk klarifikasi, verifikasi, dan validasi data serta informasi mengenai kualitas STAIS Kutai Timur, Kaltim. "Salah satu tujuan kami, guna menginventarisasi dan menilai tingkat mutu pendidikan STAIS Kutim yang sudah berdiri lebih dari tiga tahun terakhir ini

Mengasah Kemampuan Tulis Ilmiah melalui Majalah

Image
“Setelah Gelap, Terbitlah Terang”, filosofi ini tampaknya cocok untuk menggambarkan perjuangan tanpa menyerahnya para mahasiswa STAIS Kutim yang tergabung dalam LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) STAIS Kutim untuk mewujudkan sebuah gagasan menjadi nyata.Kerja keras yg telah mereka rintis selama 9 bulan lamanya kini menampakkan hasil dengan terbitnya majalah Gazeboo. Mimpi untuk bisa mempunyai majalah sendiri sebenarnya telah tertanam kuat semenjak pelatihan jurnalistik tingkat mahasiswa selesai digelar pada akhir tahun 2009. namun apa lacur, para mahasiswa terombang-ambing oleh konstalasi politik internal kampus, hingga mereka harus puasa cetak selama 9 bulan lamanya. Majalah Gazeboo sendiri pada akhirnya menjadi oase di gurun pasir, yang menyejukkan rasa haus mereka. Pemilihan nama “Gazeboo” sebagai nama majalah Mahasiswa STAIS Kutim, bukan kemudian lepas dari kritik. dari sekian banyak usulan nama mulai dari al-fikra, Sukma, Makam dan lain nama yang diusulkan, nama Gazeboo dinilai paling r

PENDIDIKAN GRATIS DI PERGURUAN TINGGI

Image
PENDIDIKAN GRATIS DI PERGURUAN TINGGI MASIH DIBUKA HINGGA 30 JUNI 2010 Memasuki tahun akademik 2010/2011 STAIS Kutim membuka pendaftan bagi lulusan SMA dan sederajat yang hendak melanjutkan pendidikannya ke jenjang Perguruan Tinggi. Pendafatan mahasiswa baru STAIS kutim telah dibuka sejak awal Mei 2010 dan akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2010. Seperti diketahui penyelenggaraan pendidikan di STAIS Kutim diselenggarakan secara gratis meliputi biaya operasional pendidikan (BOP),SPP dan uang gedung. Hal ini diungkapkan langsung oleh ketua STAIS kutai timur dalam rapat persiapan penerimaan mahasiswa baru TA 2010/2011 di Kampus STAIS Kutim, “Seperti tahun-tahun sebelumnya STAIS menyelenggakan pendidikannya secara gratis (tidak dipungut sedikitpun biaya pendidikan), apakah beban SPP, BOP maupun uang gedung, semua dibebaskan,.” ujar Ketua STAIS. “Yang patut dibanggakan sampai saat ini STAIS Kutai Timur merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Agama Islam yang ada di Kutai Timur. Dengan stat

UTS ULUMUL HADITS I

Image
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER ULUMUL HADITS I /SMT II PRODI PAI JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SANGATTA (STAIS) KUTAI TIMUR A. PERINTAH 1.Kerjakan soal UTS secara mandiri 2.Pengerjaan Soal Berlandas Buku Referensi (foot note / in note) 3.Jawaban diketik rapi 1,5 spasi font 12 jenis huruf bebas 4.Jawaban dikumpulkan maksimal beserta waktu UAS Ul Hadits I 5.Tulis Identitas dengan Jelas (Nama, Kelas dan Semester) B. LARANGAN 1.Mengerjakan secara kelompok 2.Menjawab soal tanpa referensi 3.Mengumpulkan Jawaban melewati Batas Waktu Pengumpulan 4.Mengerjakan Jawaban dengan Tulisan Tangan C. PERTIMBANGAN 1.Ketuntasan Jawaban Sejelas seperti yang anda Pahami 2.Usahakan Jawaban Mengandung Alur Argumentasi pemahaman Anda (bukan sekedar kopi-paste dari buku) 3.Pilihan kata dan kalimat yang sesuai dan mewakili penguasaan keilmuan anda D. SOAL-SOAL 1. Deskripsikan dan terangkan pemahaman anda tentang: a.Ha

Kebijakan Pendidikan Di Era Otonomi Daerah

Image
KESEMPATAN PEMERINTAH DAERAH MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERMUTU Pemberlakuan otonomi daerah mulai diterapkan melalui UU Nomor 22 tahun 1999 dan disempurnakan dengan UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, berisi tentang penyerahan sejumlah wewenang yang semula menjadi urusan pemerintah Pusat kepada pemerintah Daerah, termasuk di dalamnya pengelolaan Bidang Pendidikan. Otonomi daerah lahir sebagai bentuk koreksi atas corak pemerintahan dan hubungan antara pusat‐daerah yang sentralistik, eksploitatif serta jauh dari nilai‐nilai demokrasi yang saat ini menjadi mainstream sistem politik yang berlaku di dunia. Konsep awal otonomi daerah muncul pada tahun 1903 melalui undang undang desentralisasi di bawah pemerintah kolonial Belanda. Undang-undang Otonomi Daerah waktu itu dikenal sebagai Decentralisatie Wet 1903 dan merupakan amandemen terhadap Regeringsreglement 1854 (RR 1854). Tiga pasal tambahan yakni pasal 68a, 68b, dan 68c berisi empat hal yaitu: (1) Bahwa H

DARI PERINGATAN DIES NATALIS III STAIS KUTAI TIMUR

Image
STAIS KUTAI TIMUR PERINGATI DIES NATALIS III DENGAN BERBAGAI LOMBA STAIS Kutim news (17/04). Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur kini telah berusia 3 tahun -STAIS Kutim tepatnya berdiri tanggal 20 April 2007. Dalam usianya yang telah memasuki tahun ke-4 ini STAIS Kutim selalu ingin menjadi lebih baik lagi dan bahkan terbaik di dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Menyadari hal itu, semua civitas akademika STAIS Kutim dituntut untuk saling membahu dalam merealisasikan visi STAIS Kutim menuju lembaga pendidikan yang unggul dalam kedalam spiritual dan handal dalam intelektual, dan menjadikan kampus STAIS Kutim berbasis research dapat terwujudkan. Semenjak tiga harian yang lalu (16-18/04) Kampus STAIS Kutim tampak ramai dan padat agenda. Pasalnya STAIS Kutim melalui lembaga intra kampusnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIS Kutim pada tanggal 16-20 April 2010 menggelar peringatan Dies Natalis STAIS Kutim yang ke-3. Peringatan Dies Natalis Ke-3 STAIS Kut

IRAN, NUKLIR DAN SUPREMASI DUNIA

Image
SENTIMEN IDEOLOGIS DALAM “PERANG NUKLIR” AS-IRAN* Judul Buku : Perang Nuklir? Penulis : Muhammad Alcaff Penerbit : Zahra Publishing House, Jakarta Tahun Terbit : I, September 2008 Tebal Halaman : 208 halaman Peresensi : Mustatho’ Tidak banyak kebijakan luar negeri yang menimbulkan kemarahan dan emosi di Amerika Serikat seperti yang terjadi dalam hubungan AS dengan Iran. Hubungan AS-Iran yang memburuk sejak revolusi Islam Iran 1979 semakin meruncing dengan kebijakan luar negeri AS di bawah kepemimpinan George W. Bush atas dakwaan pengayaan Uranium Iran untuk program teknologi Pembangkit Nuklir di bawah Presiden Iran Ahmadinejad. Di bawah kepemimpinan Ahmadinejad, Iran menjelma sebagai simbol perlawanan terhadap hegemoni Barat, AS dan kroninya. Ia mengulang fenomena Presiden Republik Indonesia Soekarno pada tahun 1960-an dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad pada musim 1990-an. Ketiganya berdiri pada visi yang sama, yakni kemandirian pemerintahan dan ketidakterg

PALESTINA TERCABIK

Image
PALESTINA KOTA TUHAN YANG TIDAK DIPEDULIKAN Judul Buku : Jalan-Jalan di Palestina - Catatan atas Negeri yang Menghilang Penulis : Raja Shehadeh Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Tebal : 237 halaman Cetakan : Pertama, 2008 Peresensi : Mustatho’ Wajah buram Palestina akhir-akhir ini semakin nyata menyeruap ke dalam benak dunia. Di tengah agresi Israel yang tak kunjung berakhir, seribu kepedihan belumlah setimpal dengan harga kepedihan warga Palestina. “Palestina yang malang, Palestina yang tercabik, Palestina yang porak-poranda”, ataupun sejuta untaian sajak, syair, puisi dan cercaan terhadap Israel, tidaklah cukup untuk menggambarakan kepedihan negeri para Nabi ini. Menjadi pertanyaan kemudian adalah apa yang sebenarnya dicari oleh para aggressor Zionis di tanah yang juga merupakan tanah suci mereka sendiri ini?. Dalam sejarah agama-agama dunia, diakui bahwa di satu Negeri yang beranama Palestina ini bernaung satu situs suci yang dimiliki oleh tiga agama besar di dunia sekalig

HAK PENDIDIKAN DAN HAK PEMERATAAN MUTU PENDIDIKAN

Image
HAK PEMERATAAN MUTU PENDIDIKAN * Mustatho’, M.Pd.I Pendidikan Bermutu Kemana Engkau? Hasil dari sebuah sistem pendidikan semestinya terwujud pada tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik, berhasil dan produktif. Pendidikan kemudian menjadi satu-satunya media guna membentuk masyarakat berkembang menuju piramida tertinggi dalam pola relasi kehidupan yang ada di dunia. Manusia terdidik adalah manajer bagi terciptanya tatanan masyarakat kota (civil society/ masyarakat madani). Pertanyaannya, seberapa jauh pendidikan benar-benar bisa berperan dalam fungsi idealnya?, yakni untuk menjadi lembaga yang mampu berperan produktif dalam bingkai kaderisasi intelektualitas dan mentalitas manusia menjadi insan kamil (super man, menurut Nietzhe ) dengan pola yang sistemik dan konstan. Pendidikan dimanapun –termasuk di Indonesia, sering kali terjebak kedalam fungsi teknisnya yakni memproduksi sesuatu secara instan dengan goal (tujuan) nilai guna dan nilai pakai yang berorientasi pasar (market). Pe