Khutbah Nasihat Imam Ghazali ttg Nafsu
KHUTBAH MEMERANGI HAWA NAFSU Jihad seorang hamba dalam memerangi hawa nafsu adalah jihad yang paling sempurna, Allah berfirman: وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى * فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)” (An-Nazi’at: 40-41) Menurut Imam Ghazali, di balik kelebihannya, manusia sejatinya makhluk yang sangat lemah dan mudah terombang-ambing oleh hiruk pikuk dunia yang sering menipunya dan karena manusia sering dikuasi oleh nafsunya. Nafsu demikian sering menjerumuskan manusia ke liang kehancuran. (Q.S An-Nisa 28) “dan manusia dijadikan bersifat lemah”. “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah” (Q.S. Al-Maarij 19). Karena itu, menurut Imam Ghazali sebagaimana ditulis dalam Ihya’ Ulumiddin, ada tiga hal yang dapat menyelamatkan manusia agar selamat dan terhindar dari bujuk rayu nafsu adalah: (