Posts

Lokakarya Peningkatan Profesionalisme, Mutu Dosen dan Karyawan STAIS Kutim

Image
PROFESIONALISME DAN MUTU PEMBELAJARAN DOSEN Stais News. (12-13/02) Semangat otonomi daerah telah membawa angin segar bagi dunia pendidikan di Indonesia. Di antaranya adalah desentralisasi sistem pendidikan, yang dengannya diharapkan mampu melahirkan kebijakan-kebijakan pendidikan sesuai dengan potensi dan sumber daya daerah yang ada. Senada dengan program pemerintah Kutai Timur melalui program kutim cemelangnya (cerdas, merata dengan prestasi gemilang), Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutai Timur sebagai salah satu PTAI di Kutai Timur memiliki peranan untuk menyiapkan lulusan dengan kapasitas akademik, profesional, dan kemampuan bermasyarakat yang tinggi yang mampu merespon arus modernitas dan mendorong terjadinya transformasi peradaban, revolusi informasi dan perubahan- perubahan yang nyata di tingkatan masyarakat. Peran perguruan tinggi ini hanya mampu dicapai dengan peningkatan kualitas sistem pendidikan yang ada, yang mencakup di dalamnya peningkatan SDM (dosen dan Karya

STAIS KUTAI TIMUR

Image
BEM DAN DINAMIKA PERGURUAN TINGGI (Oleh-Oleh dari Raker BEM STAIS 2008/2009) STAIS News (20/1). Sebagai organisasi eksekutif mahasiswa, BEM memang seharusnya menjadi motor penggiat bagi dinamika kampus. Keberadaan BEM sekaligus menjadi barometer eksistensi perguruan tinggi yang menaunginya. Hal inilah yang menjadi alasan diselenggarakanya Rapat Kerja (Raker) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutai Timur periode 2008/2009, pada minggu (15/1) lusa. Setelah cukup lama vakum pasca dilantiknya kepengurusan BEM 2008/2009 pada minggu (11/1) sebulan yang lalu, BEM STAIS memang diharapkan untuk segera merumuskan program kerjanya. Pasalnya hanya melalui program kerjanyalah eksistensi dan urgensi BEM ini diakui. Demikian disinggung oleh Ketua STAIS Prof. DR. Hj, Siti Muri’ah. ”Idealnya program kerja BEM adalah program-program yang secara realistik mampu dilaksanakan dan memberi sumbangsih akademik yang nyata kepada semua civitas akademikanya”. Imbuh ketua

Masail Fiqh (Muhadisah/mu'asirah)

Image
Fatwa dan Sensitivitas Sosiologis Mustatho’ Belum cukup reda memori umat Islam Indonesia, bagaimana imbas fatwa MUI tentang Jemaah Ahmadiyah sebagai kelompok yang sesat dan menyesatkan telah berakibat pada tindakan anarkhis dan brutal berupa penghancuran markas pusat Jemaah Ahmadiyah di Parung Bogor yang dilakukan oleh umat atas nama Islam. juga tindakan-tindakan yang menjurus pada anarkhisme dalam kasus RUU APP (Anti Pornografi). Dua Fatwa terakhir MUI tentang Fatwa haram merokok dan Golput memungkinkan class social yang lebih parah, di samping ditengarai lebih bernuansa politis juga sebagai akibat dekatnya fatwa ini dengan pemilihan umum 2009 tahun ini. Yang harus dipetakan dari sini adalah terminologi fatwa dan kaitannya dengan kajian fikih (produk hukum). Memahami fatwa berarti memahami ajaran Islam yang diformulasikan untuk menilai tingklah laku (amalan) dari manusia yang telah mukallaf. Faham ini kemudian menempatkan fatwa sebagai

STAIS ETAM

Image
GAZEBO STAIS KUTIM “SANGGAR BACA DAN HOT SPOT AREA” Ide awalnya memang sekedar untuk mensiasati alam sengata yang dominan dengan rawa-rawa, pada akhirnya Gazebo di STAIS yang menghabiskan dana 11.000.000an ini menjadi trade setter aktifitas civitas akademika STAIS, mulai dari ajang menyalurkan hobi memancing civitas akademik STAIS, diskusi dan kongkow ilmiah, kuliah sampai berfungsi sebagai hot spot area. Sebanding dengan harga pembuatan dan jerih payah semua mahasiswa dan dosen pembuatnya. ------------- oleh Mustatho Dua buah Gazebo berukuran 4 X 4 tampak berdiri dengan cantik di tengah area rawa-rawa seluas 25 m2. Dengan diapit alang-alang dan rumput liar di sebelah Barat, Selatan dan Utaranya, nuansa nature dari Gazebo semakin tampak terpancar. Di sisi timurnya berhadapan langsung dengan Perpustakaan STAIS, menambah komplit paduan kecantikan bangunan yang diborong langsung pembangunannya oleh mahasiswa dan dosen STAIS ini. Ide Gaze

MENGENANG SEORANG KAWAN

Image
KABAR DARI JAKARTA (In Memoriam; Catatan Untuk Seorang Kawan) Malam itu (19/01), jam tangan Rolex di tanganku –entah, mungkin Rolex palsu karena aku memperolehnya di seputaran rel KA Pasar Kebayoran Lama Jakarta dengan harga 200.rb,- dari Rolex inilah satu-satunya kenangan tersisa dari Jakarta, di samping celana Jeans butut pemberiannya yang menempel mempertahankan kehangatan tubuh dari sergapan dinginnya angin malam yang berbaur dengan bau khas rawa-rawa Kutai Timur. Rolex di tangan menunjukkan pukul 22.00. WITA. Aku sengaja duduk ditepian Gasebo STAIS yang saat itu pembuatannya oleh kawan-kawan Dosen dan BEM belum tuntas benar. Semilir dingin angin malam menghentakkan kakiku yang terjuntai ke bawah menggapai air rawa yang tampak keruh oleh temaram cahaya bulan. Jakarta memang telah menjadi kenangan semenjak aku memutuskan untuk meniti karir di Sengata Kutai Timur, semenjak November 08 –tiga bulan yang lalu. Malam itupun b

Kunjungan Bupati Kutim di UAS STAIS

Image
Stais-News (16/1/09). Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil 2008/2009 Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutim yang diselenggarakan mulai hari Kamis (15/1) hingga Minggu, (18/1) pekan lalu ini terasa sangat istimewa dibanding dengan pelaksanaan UAS yang pernah ada. STAIS Kutim kedatangan pejabat-pejabat penting daerah tingkat II Kabupaten Sengata Kutai Timur. Kunjungan para pemegang kebijakan daerah kabupaten Sengata di STAIS Kutim ini secara kronologis diawali pada hari pertama ujian, Kamis (15/1). Sekitar pukul 13.30 WITA Drs. Wagiman, M.Pd, saat ini menjabat Kepala TU Disdik Kutim, berkenan mengunjungi ujian Akhir Semester di STAIS. Dalam kunjungannya, Drs. Wagiman, M.Pd selain meninjau penyelenggaraan UAS, juga meninjau beberapa fasilitas yang ada di STAIS, di antaranya meninjau Laboratorium Komputer, Perpustakaan, dan Sanggar Baca STAIS, yang berupa dua buah Gasebo berukuran 4 x 4 m2 yang berdiri di atas areal tambak seluas 25 m2 yang terletak di depan perpustakaan

STAIS MENYELENGGARAKAN UAS GANJIL 2008/09

Image
UAS DAN KEBERHASILAN BELAJAR Stais Info (20/01). Malam mulai turun di bumi Sengata Kutai Timur. Gelapnya hampir-hampir menyelimuti seluruh pelosok bumi Sengata. Di sana sini cahaya lampu neon tampak mulai dihidupkan untuk mengusir gelapnya malam. Waktu itu, Rabo malam (14/01) sekitar pukul 18.30 WITA, benderang cahaya dari lampu neon di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutai Timur menerangi Hall Gedung Pertemuan Umum (GPU) STAIS kutim. Kursi kuliah telah lengkap dengan nomor ujian tertata rapi berjajar memanjang dua dua memenuhi ruangan seluas 25 meter persegi. “Besok pagi, Kamis (15/01) pukul 13.00 WITA, Kampus STAIS Kutim memang memulai ujian akhir Semester ganjil 2008/2009. tak tanggung-tanggung, panitia memang sengaja mempersiapkan segalanya dengan matang, mengingat ujian semester ganjil 2008/2009 STAIS kali ini diselenggarakan serentak di satu ruang sekaligus (GPU)”. terang ketua Panitia UAS STAIS Kutim, Musthofa Luthfi, S.Pd.I saat ditemui di sela-sela mempers

RESENSI

Image
BERJUANG DEMI NEGARA PALESTINA Judul Buku : Jalan-Jalan di Palestina - Catatan atas Negeri yang Menghilang Penulis : Raja Shehadeh Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Tebal : 237 halaman Cetakan : Pertama, 2008 Wajah buram Palestina akhir-akhir ini semakin nyata menyeruap ke dalam benak kita. Di tengah agresi Israel yang tak kunjung berakhir. Seribu kepedihan belumlah setimpal dengan harga kepedihan warga Palestina. “Palestina yang malang, Palestina yang tercabik, Palestina yang porak-poranda”, ataupun sejuta untaian sajak, syair, puisi dan cercaan terhadap Israel, tidaklah cukup untuk menggambarakan kepedihan negeri para Nabi ini. Menjadi pertanyaan kemudian adalah apa yang sebenarnya dicari oleh para aggressor Zionis di tanah yang juga merupakan tanah suci mereka sendiri?. Dalam sejarah agama-agama dunia, diakui bahwa di Negeri Palestina bernaung tiga situs agama besar dunia. Betlehem, diyakini umat Kristen sebagai tempat kelahiran Al Masih sang juru selamat. Juga terdapat

OUTING CLASS

Image
PEMBELAJARAN TERPADU MELALUI OUTING CLASS STAIS KUTAI TIMUR STAIS, Info (4/1) Minggu (04/01), di STAIS waktu menunjukkan pukul 08.00 WITA. Meskipun pagi itu langit dibalut mendung, di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS), telah tampak ramai dengan aktifitas mahasiswanya, mempersiapkan segala keperluan dalam rangka pembelajaran terpadu melalui program Outing Class. Nampak sebagian mahasiswa sibuk mempersiapkan peralatan lomba, mulai dari tali untuk tarik tambang, karung untuk balap karung, dan bakiak (sandal yang terbuat dari kayu) panjang untuk lomba jalan cepat. “Kesemarakan dalam kebersamaan inilah tujuan outing class kali ini, di samping untuk tujuan utamanya sebagai ajang pembelajaran kontekstual”. Demikian ujar ketua Panitia Outing Class Surono, M.Si yang tampak antusius memberi arahan teknis sebelum rombongan diberangkatkan. Dalam sambutan pemberangkatannya, Ketua STAIS kutim, Prof. DR. Hj. Siti Muri’ah, berpesan bahwa program outing class seyogyanya bukan untuk bers

PELANTIKAN BEM STAIS Kutim

Image
“Membudayakan Mahasiswa Berorganisasi secara Profesional”. STAIS, Info (04/01). Sabtu malam (03/01), Civitas akademika STAIS Kutai Timur punyai gawe besar. Melantik kepengurusan BEM STAIS periode 2008/2009. Acara pelantikan diselenggarakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kampus STAIS Kutim, Jl. APT. Pranoto No.1 Sengata Kutim, mulai pukul 19.30 WITA.. Ketua STAIS Kutim Prof. DR. Hj. Siti Muri'ah, dalam sambutannya menyatakan, dengan dilantiknya kepengurusan BEM-STAIS seyogyanya kemudian menjadi pusat kegiatan mahasiswa untuk membentuk organisasi lainnya seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). “Bagaimanapun BEM adalah kiblat kemajuan sebuah perguruan tinggi.” Ujarnya di sela-sela sambutan. Lebih lanjut Ketua STAIS kutim mensoroti fenomena yang menjangkiti civitas BEM pada umumnya, yakni keterlambatan studi dan prestasi yang merosot yang selama ini menjadi stigma di lingkungan aktivis dan BEM. “BEM tidak bisa menjadi alasan keterlambatan study, leb

SILATURAHMI DAN SYUKURAN STAIS KUTAI TIMUR

Image
SILATURAHMI DAN SYUKURAN STAIS KUTAI TIMUR BERSAMA TOKOH MASYARAKAT DAN TOKOH AGAMA SE KUTAI TIMUR STAIS info (11/12). Bersamaan dengan momentum Hari raya Idul Adha 1429 H, Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) Kutai Timur, menyelenggarakan silaturahmi dan syukuran bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Kutai Timur, yang diselenggarakan di kampus Gedung Perkuliahan Umum APT. Pranoto, No 1, pada kamis (11/12), mulai pukul 10.00 WITA. Silaturahmi, temu tokoh masyarat dan tokoh agama itu sendiri bertujuan sebagai sarana menggalakkan dan memperkokoh jalinan ukhuwah islamiyah dan insaniyah antara semua elemen masyarakat Kutai Timur dengan civitas akademika STAIS kutim. ”Pentingnya silaturahmi sebagai perekat ukuwah semakin terasa terutama dalam konteks masyarakat indonesia dewasa ini. Di mana masyarakat indonesia dihadapkan dengan berbagai persoalan kompleks kemanusiaan yang timbul sebagai akibat dari krisis dunia saat ini”. Ungkap ketua STAIS Prof. Dr. Hj. Siti Muri’ah dalam samb

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEMESTER III KELAS A (PAGI) DAN KELAS B (SORE) STAIS KUTIM. 1. Psikologi pendidikan sangat luas lingkupnya. Tidak sedikit kemudian kajiannya terjebak ke dalam makna psikologi belajar. Menurut pendapat anda: a). Apa perbedaan antara psikologi pendidikan dengan psikologi belajar?. Terangkan baik dari sisi definisi maupun lingkupnya, sertakan pula contoh-contoh terkait. b). Antara pengajaran (taklim) dan pendidikan (tarbiyah) jelas sangat sulit dipisahkan. Coba terangkan makna keduanya, dan bagaimana hubungan antar keduanya?. 2. Psikologi pendidikan tentunya terkait erat dengan teori belajar. Pertanyaannya. a) Apa relevansi teori belajar dengan masalah psikologi pendidikan? b) Menurut anda, adakah kontribusi teori belajar pada pemecahan masalah psikologi belajar pada anak didik? Jelaskan dan berikan contohnya. 3. Perkembangan intelegensi anak berlangsung cepat antara umur 13 atau 15 tahun. Antar satu anak dengan yang lainnya jelas

TERAPI PRAKTIS PANJANG UMUR

Image
Judul Buku : Rahasia Panjang Umur, Warisan Tradisi China untuk Hidup Sehat & Bugar Hingga 100 Tahun Penerbit : DARAS Jakarta Penulis : Dr. Maoshing Ni Tahun Terbit : September 2008 Tebal : 352 Halaman Harga : Rp. 65.000 Diakui atau tidak, di setiap kepala manusia pasti terbersit pemikiran tentang makna kehidupan ini sebelum kematian mendatanginya. Sudahkah setiap orang menghargai kehidupan dan kesehatan yang telah diberikan kepadanya?. Sakit menjadi momok manusia di hampir seluruh penjuru dunia. Kondisi inilah yang kemudian membuat setiap manusia berpikir keras bahkan rela menghabiskan semua sisa hartanya untuk kesehatan dan terjauhkan dari kematian. Memang benar, secara umum usia harapan seseorang bekisar rata-rata antara 60 sampai 70 tahun. Kalkulasi ini kemudian membuat pesimis ketika seseorang telah menapaki usianya yang ke 70 tahunan, bahwa ia akan segera didatangi sang maut. Asumsi inilah yang nampaknya sedang diluruskan oleh Dr. Mao ahli kesehatan da

Agama dan Kepedulian Sosial

Image
Opini Senin, 15 Desember 2008 Agama dan Kepedulian Sosial http://dutamasyarakat.com/1/02dm.php?mdl=dtlartikel&id=7670 Momen hari raya Qurban 1429 H telah diperingati dengan gempita oleh hampir semua elemen umat Islam. Dengan datangnya momen qurban ini seakan persoalan umat sedikit terkurangi. Setidaknya momen qurban mampu mengalihkan sedikit frustasi umat di tengah himpitan persoalan hidup. Pertanyaannya adalah, mampukah etos dan nilai kepedulian yang ada dalam perayaan Idul Adha ini tetap mengilhami umat Islam untuk senantiasa perduli pada sesamanya?tidak hanya sekedar aksi sehari tetapi menjadi aksi organik yang senantiasa hidup di kalangan umat Islam? Sikap hidup manusia beragama tentunya dipengaruhi oleh pandangan hidupnya yang diilhami langsung oleh paham keagamaannya. Mempertanyakan kembali paham dan tafsir norma agama di sini penting karena semua norma terkait erat dengan amalan praksisnya, seperti pewajiban shalat yang t

STAIS Sembelih Tiga Sapi

USAI melaksanakan salat Idul Adha 1429 Hijriah, keluarga besar Sekolah Tinggi Agama Islam Sengata (STAIS) melalui lembaga P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) melaksanakann penyembelihan hewan kurban, pada Senin (8/12) kemarin. Dengan tema “Dengan Idul Adha 1429 H Kita Tingkatkan Kebersamaan dalam Kepedulian”, P3M Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur, sengaja menyelenggarakan pemotongan hewan kurban bersama masyarakat. Penyembelihan hewan kurban tersebut dilaksanakan di pekarangan kampus STAIS Jl. APT Pranoto, Sengata Utara. Sejumlah mahasiswa dan pengurus sekolah tinggi tampak hadir meramaikan momentum penuh makna tersebut. Berikut warga yang bermukim di dekat kampus STAIS ikut hadir menyaksikan prosesi pemotongan hewan kurban. Menurut Ketua STAIS, Prof Dr Siti Muri’ah, hewan kurban dipotong tersebut sebanyak 3 ekor sapi. Dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima, khususnya yang ada di sekitar kampus. “Tiga ekor sapi dikurbankan oleh ke

KEGIATAN STAIS KUTIM

Reportase Kurban 1429 H MENINGKATAN KEBERSAMAAN DALAM KEPEDULIAN (Kurban Bersama STAIS Kutim) Dengan tema “Dengan Idul Adha 1429 H Kita Tingkatkan Kebersamaan dalam Kepedulian”, P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur, Senin (8/12) menyelenggarakan pemotongan hewan kurban bersama masyarakat. Di tengah krisis global dunia, tema kebersamaan dalam kepedulian menjadi penting untuk diangkat. Hal ini seperti diungkapkan oleh ketua panitia pelaksana Kurban STAIS Drs. Mustajib Daraini, M. MPd di tengah kesibukannya mengkondisikan pembagian daging kurban kemarin (8/12) “subtansi berkurban dalam Islam sendiri adalah nilai kebersamaan dalam kepedulian kepada sesama” ungkapnya. “Pemotongan kurban sengaja mengambil lokasi di kampus di samping menjaring kebersamaan, sekaligus untuk mensinergikan antara dunia akademis dan masyarakat secara luas”, lanjutnya. Pada momen hari raya idul Adha 1429 H kali ini, P3M STAIS sendiri menyembeli

PROFIL STAIS SANGATTA KUTAI TIMUR

Image
Profil Singkat STAIS Kutai Timur Dalam rangka mewujudkan Kutai Timur yang Cerdas, Merata, dengan Prestasi Gemilang (CEMERLANG) sebagaimana yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur setidaknya ditopang oleh 2 (dua) hal, yaitu : ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). Juga seiring dengan gagasan Bupati Kutim mengenai kebijakan pokok pembangunan pendidikan yang meliputi : Perluasan dan Pemerataan Pendidikan, Mutu dan Relevansi Pendidikan, Good Governance dan Akuntabilitas, dan ide tersebut mendapatkan respon positif dari segenap elemen masyarakat Kutai Timur. Peningkatan kualitas SDM yang dicanangkan tersebut diarahkan tidak hanya pada pendidikan tingkat dasar dan menengah yang dikenal dengan wajib belajar 12 tahun, tetapi juga pendidikan pada tingkat Perguruan Tinggi (PT) sebagai kelanjutan dari wajib belajar 12 tahun tersebut. Pendidikan pada tingkat perguruan tinggi diarahkan kepada dua sektor. Sektor pertama membidangi hal-hal yang terkait deng

I'tibar dari Ibrahim a.s

I’tibar dari sejarah Nabi Ibrahim Mustatho’ (tugas Pertama dari STAIS Sangatta sekaligus welcome note) Kaum muslimin, jamaah ‘Aidin dan ‘Aidat yang dirahmati Allah. Di pagi yang penuh rahmat ini, kita semua umat muslim Indonesia, bahkan semua umat muslim di seluruh pelosok dunia, tentu sangat bersyukur kepada Allah Swt, bahwa atas perkenaan-Nya kita semua diberikan kesempatan untuk melaksanakan rukuk, sujud dari solat id adha dan kemudian merayakan Hari Raya Qurban tahun ini bersama-sama. Sepantasnya kita kumandangkan Takbir, tahlil, dan Tahmid hingga empat hari ke depan nanti. Allahu akbar, 3X Hadirin id adha Rahimakumullah, Umat Islam dikarunia oleh Allah dua hari raya, yakni id fitri dan id adha, yang memiliki maknanya masing-masing. Bila Idul Fitri adalah hari bahagia atas keberhasilan menempa diri, maka Idul Adha lebih merupakan hari yang disediakan secara khusus untuk mengekspresikan sejarah. Umat muslimin diajarkan oleh Allah, agar senantiasa mengingat peristiwa-peristiwa yang b

Bumi Kalimantan

Image
LAUT BUMI dan RAWA-RAWA (Awal Episode di Sengata, Kutai Timur) ”Selalu ada rasionalisasi untuk semua hal”. Jawaban inilah yang mungkin keluar dari mulutku saat ini. Tapi tidak saat itu, ketika aku kecil yang tampak terbengong di hadapan gambar rumah Gadang. Rabo (26/11) pukul 11.05 WIB penerbangan Sriwijaya Air Surabaya-Balikpapan telah berkemas untuk take of. Dimulai dengan rutinitas simulasi penyelamatan diri oleh ” 2 pramugari pesawat” yang cantik-cantik, menjadikan hiburan tersendiri bagi sebagian penumpang di awal penerbangan. Bagaimana tidak, meskipun setiap penumpang tentunya hapal sehapal mengeja nama dua plakat nama ”DIAN” dan ”RARA” yang tertempel di dada sebelah kiri masing-masing pramugari, namun tetap saja mereka adalah santapan manis di awal perjalanan panjang yang bakal di jalani oleh sebagian besar penumpang setelah penerbangan landing. ”Penumpang Sriwijaya Air, Perjalanan kita akan take of pada pukul 11.15 WIB. Perjalanan ini akan memakan waktu terbang sekitar 1 jam

INFO Lomba

Lomba Foto PERTAMINA Bagi Masyarakat Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-51 PERTAMINA dan sebagai bagian dari upaya untuk lebih mengenalkan peranan Pertamina bagi masyarakat, Pertamina bekerjasama dengan Harian Tribun Kaltim menyelenggarakan Lomba Foto ‘PERTAMINA Bagi Masyarakat’ Program berlangsung dari tanggal 24 November 2008 sampai dengan 21 Desember 2008 dengan perincian jadwal sebagai berikut: Penerimaan foto : 24 November 2008 - 13 Desember 2008 Penjurian : 16 - 18 Desember 2008 Pameran foto : 19 - 21 Desember 2008 Pengumuman : 21 Desember 2008 Ketentuan Lomba: 1. Tema lomba: PERTAMINA Bagi Masyarakat 2. Objek foto: Segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan Pertamina yang dapat memberikan gambaran tentang peranan Pertamina bagi masyarakat. 3. Terbuka untuk umum (baik usia, pendidikan maupun pekerjaan/profesi) bagi WNI yang berdomisili di seluruh wilayah Kalimantan Timur. 4. Lomba ini tidak dapat diikuti oleh seluruh karyawan PT Pertamina d